Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Tenis Meja Indonesia 2022 Rampung Digelar

Kompas.com - 07/06/2022, 16:40 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Liga Tenis Meja Indonesia 2022 yang digelar di GOR KONI Bandung, Jawa Barat, resmi berakhir Minggu (5/6/2022).

Ada empat kategori yang diperlombakan, yakni beregu putra, beregu putri, tunggal putri dan tunggal putra.

Pada kategori beregu putra, tim Stoni berhasil meraih juara, disusul MH TTC Kaltim yang menempati runner up. Sukamara Taishan meraih peringkat ketiga.

Baca juga: 4 Gerak Spesifik Permainan Tenis Meja

Di kategori beregu putri, Morning Whistle menjadi yang terbaik di podium pertama.

Untuk runner-up dan peringkat ketiga, masing-masing diraih AIF Jakarta dan Sukun.

Di kategori tunggal putra, Bima Abdi Negara yang bernaung di bawah klub Stoni tak tertandingi.

Ia berhak meraih juara setelah di partai final mengalahkan Luki P dari Sukamara Taishan.

Adapun posisi ketiga dan keempat dihuni Abdul Hair (MH TTC Kaltim) dan Andre Kristian (DS Garut).

Di tunggal putri, Gustin Dwi Jayanti sukses menggondol trofi juara.

Petenis meja asal klub Morning Whistle milik Wilson Pesik ini berhasil menundukkan Christin yang harus puas menempati runner up.

Sedangkan perebutan tempat ketiga antara Mira Fitria (Telkom) lawan Novida Wida Rahman (IPC), dimenangkan Mira.

Gustin Dwi Jayanti mengaku sempat demam panggung atas keikutsertaannya pada liga tenis meja kali ini.

Selain lama tak bertanding di turnamen, lawan yang dihadapi juga atlet nasional. Namun, rasa demam panggung itu bisa diatasi dengan baik berkat ketenangan dan fokus di setiap laga.

"Alhamdulillah, juara. Tadinya sempat demam panggung," ujar Gustin Dwi Jayanti saat dihubungi, Senin (6/6).

Liga Tenis Meja Indonesia 2022 digelar selama tiga seri, mulai Bandung, Jakarta hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gustin berharap liga tenis meja tak hanya berhenti sampai di sini, tapi digelar secara terus menerus pada tahun depan.

"Bagus banget ada kejuaraan seperti Liga Tenis Meja seperti kemarin. Ini bagus banget karena enggak ada liga tenis meja sebelumnya. Mudah-mudahan jalan terus, ada terus dan liga sekarang menjadi awal kebangkitan tenis meja Indonesia," ujar Gustin yang kini tinggal di Semarang.

Usai menjuarai Liga Tenis Meja Indonesia 2022, Gustin akan terus mengasah permainan dan skil dengan cara berlatih dan mengikuti sejumlah turnamen.

Ajang paling dekat yang akan diikuti adalah turnamen internasional di Bali yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 19 Juni 2022. 

Gustin juga berharap ajang seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan SEA Games kembali mempertandingkan tenis meja. Dia mengaku sedih para atlet tak bisa bertanding di ajang tersebut akibat dualisme kepengurusan tenis meja di Tanah Air.

Dia mencontohkan pada PON Papua, atlet yang bertanding adalah usia di bawah 25 tahun atau U-25.

Kini Gustin usianya sudah 24 tahun, sehingga pada ajang selanjutnya sudah tak bisa tampil di kategori tersebut.

"Sedih juga rasanya, masa ga bisa tanding. Jadi bingung, selama ini main pingpong buat apa kalau ajang bergengsi seperti PON dan SEA Games tak bisa bertanding. Sayang sekali," tandasnya. 

Penanggungjawab Liga Tenis Meja Indonesia 2022 Singgih Yehezkiel mengatakan, kejuaraan ini cukup semarak dengan dibuktikan banyaknya peserta yang ambil bagian.

Saking semaraknya turnamen, pihaknya siap menggelar turnamen seri kedua dan ketiga.

"Atlet tenis meja yang datang ke sini cukup antusias. Kami akan lanjutkan seri 2 dan seri 3," kata Singgih. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com