KOMPAS.com - Timnas U19 Indonesia dinilai mampu memetik banyak pelajaran dari pergelaran Turnamen Toulon 2022 atau yang kini bernama resmi Maurice Revello Tournament.
Dalam turnamen usia muda yang berlangsung di Perancis itu, timnas U19 Indonesia bersaing di Grup B bersama Venezuela, Ghana, dan Meksiko.
Timnas U19 Indonesia mengakhiri perjuangan di fase grup Turnamen Toulon 2022 dengan catatan satu kemenangan dan dua kekalahan.
Skuad Garuda Muda memetik satu-satunya kemenangan kala bersua Ghana pada laga kedua fase grup, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: 3 Fakta Timnas U19 Indonesia Kalahkan Ghana di Turnamen Toulon, Kemenangan Bersejarah Garuda
Kala itu, timnas U19 Indonesia mampu memenangi laga kontra Ghana dengan skor 1-0 berkat gol yang dicetak pemain muda Persija Jakarta, Raka Cahyana.
Selain kemenangan tersebut, skuad Garuda Muda harus menelan kekalahan pada dua laga lainnya, yakni ketika bersua Venezuela (0-1) dan Meksiko (0-2).
Hasil itu membuat timnas U19 Indonesia tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup B Turnamen Toulon 2022.
Ronaldo Kwateh dkk menempati peringkat ketiga dengan koleksi tiga poin dari tiga laga. Mereka unggul atas Ghana yang terpuruk di dasar klasemen.
Tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup B sekaligus membuat timnas U19 Indonesia tak bisa melanjutkan perjuangan ke babak semifinal.
Baca juga: Hasil Indonesia Vs Meksiko: Garuda Muda Takluk 0-2, Asa ke Semifinal Toulon Cup Pupus
Kendati demikian, mereka dinilai mampu memetik banyak pelajaran selama berjuang dalam Turnamen Toulon 2022.
Pelatih yang dipercaya menukangi timnas U19 Indonesia pada Turnamen Toulon 2022, Dzenan Radoncic, menilai anak-anak asuhnya telah berkembang pesat berkat pelajaran tersebut.
Menurut Dzenan Radoncic, hal ini juga bisa menjadi modal berharga bagi Garuda Muda yang akan menjadi tuan rumah dalam ajang Piala Dunia U20 2023.
"Sejauh ini, saya puas dengan penampilan pemain selama turnamen, dengan satu modal kemenangan atas Ghana, ini merupakan yang terbaik bagi para pemain," kata Dzenan Radoncic, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Jadi, kami akan mempersiapkan lebih baik lagi untuk Piala Dunia U20 nanti. Sejauh ini, mereka bekerja dengan baik."
"Saya senang, mereka berkembang pesat, mereka belajar banyak tentang sepak bola dunia," ujar Dzenan Radoncic.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.