Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Kalah di Debut Thomas Doll, Ini Kata Sang Pelatih

Kompas.com - 06/06/2022, 11:47 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Persija Jakarta menelan kekalahan 1-2 saat menjamu Sabah FC dalam laga persahabatan pramusim di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022).

Persija tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Neto (3') sebelum menyamakan kedudukan setelah Taufik Hidayat memanfaatkan blunder kiper lawan pada menit ke-59.

Namun, tim yang tengah menduduki peringkat kedua Liga Super Malaysia itu kembali unggul hanya tiga menit kemudian lewat tandukan Park Tae-su.

Skor akhir pun tak berubah dengan tak ada lagi kesempatan besar tercipta.

Kekalahan 1-2 pun menjadi torehan pertama Persija Jakarta di bawah Thomas Doll.

Baca juga: Hasil Laga Uji Coba Persija Vs Sabah FC, Tim Asuhan Thomas Doll Kalah 1-2

Seusai laga, eks pelatih Borussia Dortmund tersebut mengatakan bahwa perubahan di tubuh Persija tak bisa datang dalam waktu sekejap.

Ia menyoroti waktu persiapan yang mepet dan juga perubahan besar di timnya.

"Beberapa pemain baru akan datang dan tim saat ini belum siap," ujarnya seperti dikutip dari BolaSport.

"Kami juga banyak pemain baru dan butuh waktu, termasuk saya juga butuh waktu," kata Thomas Doll.

Doll memang baru dua pekan melatih Persija sejak ditunjuk secara resmi pada Sabtu, 23 April.

Tim pun baru berkumpul dan melakukan latihan selama waktu tersebut. 

Terlebih, Doll mewarisi tim yang hanya mempertahankan 12 pemain dari skuad musim lalu.

Baca juga: Kata Thomas Doll soal Rivalitas Persija-Persib: Seperti Derbi di Eropa

Kehadiran Thomas Doll juga membuat Persija merekrut lima lima personel anyar dalam diri Firza Andika, Hansamu Yama, Hanif Sjahbandi, Barnabas, dan Ricky Cawor.

Persija juga diperkuat kembali Resky Fandi dan Hamra Hehanussa yang kembali dari masa peminjaman.

Tak hanya itu, tim pun baru diperkuat satu pemain asing, Makan Konate, dengan para pemain asing lain baru datang pekan depan saat turnamen pramusim 2022 bergulir.

Dll bahkan sampai mengutarakan dirinya tak punya kekuatan magis seperti tokoh terkenal Harry Potter yang langsung bisa menghadirkan kemenangan dengan waktu persiapan singkat.

"Kami harus bisa bekerja untuk taktik karena persiapan ini tidak seperti Harry Potter," ucap pelatih berusia 56 tahun ini.

"Harry Potter cukup meletakan tangan di kepala dan tiba-tiba mengubah semuanya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com