KOMPAS.com - Messi menciptakan sensasi dengan ukiran 5 gol ke gawang Estonia. Sebelum laga ekshibisi Argentina vs Estonia, media La Nacion menyorot kebiasaan Messi tidur siang 5 kali.
Lionel Messi melambaikan kelima jari tangannya kepada kamera kala melakukan pemanasan jelang laga ekshibisi antara Argentina vs Estonia di Stadion El Sadar, Pamplona, Spanyol, Senin (6/6/2022) dini hari WIB.
Momen itu bak menjadi pertanda bahwa Messi akan mencatat “la manita” alias lima gol sekaligus ke gawang Estonia.
Ya, Argentina menggilas Estonia 5-0 dan Messi memborong gol kemenangan timnya!
La Manita adalah istilah khusus bagi penutur bahasa Spanyol untuk mendeskripsikan lima gol sekaligus dalam sebuah partai.
Secara harfiah, “manita” bermakna tangan, yang tentu terdiri dari lima jari.
Baca juga: Argentina Vs Estonia 5-0: Messi Cetak 5 Gol, Panggil Dia ME5SI
Lambaian manita alias “5 jari” Messi meruntuhkan Estonia. Empat gol dilesakkan Messi menggunakan kaki kiri dan sebuah melalui sepakan kaki kanannya.
Mengutip Tyc Sports dan La Nacion, ini adalah kali pertama Messi mengemas lima gol dalam satu pertandingan bareng timnas Argentina.
Sebelumnya, Messi sudah sering menyakiti lawan Argentina dengan torehan hattrick.
La Nacion mencatat, ada tujuh tim nasional yang pernah menjadi korban hattrick Messi, yakni Bolivia, Brasil, Swiss, Guatemala, Panama, Ekuador, dan Haiti.
Messi belum pernah empat kali menjebol gawang lawan kala berseragam Tim Tango Argentina.
Baca juga: Duo GOAT Menggila: Cristiano Ronaldo Pertajam Rekor, Messi 5 Gol!
Ia tak perlu melewati catatan empat gol, tapi malah langsung menuju la manita alias lima gol sekaligus dalam sebuah pertandingan.
“Messi lebih baik daripada sebelumnya,” kata pelatih Argentina dikutip dari La Nacion, baru-baru ini.
Estonia memang bukanlah lawan sepadan bagi pemain kelas dunia bertabur gelar seperti Messi.
Namun, bukan berarti performa hebat dan raihan 5 gol Messi layak ditepikan begitu saja.
Patut dicatat, 5 gol ke gawang Estonia muncul hanya dalam jarak empat hari setelah Messi tampil memukai di ajang Finalissima 2022.
Lawan Argentina di Finalissima pada 1 Juni silam bukan tim sembarangan dan cenderung selevel, yaitu Italia, kampiun Euro 2020.
Argentina menang telak 3-0 dan Messi dianugerahi titel pemain terbaik usai melepas sepasang assist buat Lautaro Martinez dan Paulo Dybala.
Baca juga: “Di Depan Gawang, Messi Tak Akan Mengampuni Anda”
Karena itu, performa hebat berurutan Messi jelas bukan sebuah kebetulan atau tentu terasa kurang pas jika dibilang hanya bisa terjadi karena kualitas jelek lawan.
Sebuah artikel menarik dirilis oleh La Nacion pada 5 Juni kemarin, beberapa saat jelang laga Argentina vs Estonia.
La Nacion, surat kabar yang berbasis di Buenos Aires, menyebut tidur siang sebagai salah satu kebiasaan yang memungkinkan Messi untuk terus berada di level tertinggi.
“Dalam olahraga tingkat tinggi, atlet seperti Alex Morgan (pesepak bola wanita Amerika Serikat) dan Messi menunjukkan kita setiap hari peran kunci yang dimainkan tidur terhadap performa atletis,” tulis La Nacion.
Messi disebut mempraktikkan pola serupa dengan Cristiano Ronaldo, yakni melakukan “la siesta” alias tidur siang secara bertahap usai makan siang.
Tidur siang itu harus berdurasi singkat, tak boleh lebih dari 30 menit dan dilakukan hingga lima kali sehari.
Pola tidur siang singkat itu diyakini memperbarui energi, baik secara fisik maupun mental.
Dr. Sara Mednick dalam bukunya berjudul “Take a Nap, Change Your Life” terbitan tahun 2006, menyebut tidur siang bisa meningkatkan performa kognitif, fokus, dan produktivitas.
Kata terakhir, "produktivitas", sangat menggambarkan Messi bersama timnas Argentina.
Secara total, Messi sudah mengemas 86 gol bareng timnas Argentina. Namun, produktivitas La Pulga akan menggemuk menjadi 102 gol andai turut menyertakan kiprahnya bersama tim kelompok umur Albiceleste.
Secara rinci, Messi mendulang 86 gol bersama timnas senior serta 14 gol untuk timnas U20.
Sepasang gol lagi diciptakan Messi kala berkiprah bareng Argentina U23 di Olimpiade 2008.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.