Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera dari Garis Depan Perang Rusia Semangati Timnas Ukraina di Final Playoff Piala Dunia

Kompas.com - 05/06/2022, 16:07 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Para pejuang Ukraina memberi semangat kepada personal tim nasional mereka dengan mengirim sebuah bendera dari garis depan perang melawan Rusia saat timnas Ukraina bersua Wales di final playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Minggu (5/6/2022).

Laga Wales vs Ukraina merupakan partai final Path A playoff kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.

Sang pemenang pada laga di Stadion Cardiff City tersebut akan membukukan tempat ke-13 dan terakhir zona UEFA di Qatar.

Ukraina atau Wales akan tergabung di Grup B Piala Dunia 2022 bersama dengan Inggris, Iran, dan Amerika Serikat.

Ukraina tengah membidik tempat pertama di Piala Dunia sejak 2006 saat mereka melaju ke perempat final.

Oleksandr Zinchenko cs berhasil lolos ke final playoff setelah menghempaskan Skotlandia 3-1 di Glasgow pada medio pekan.

Baca juga: Preview Final Playoff Piala Dunia 2022: Wales dan Gareth Bale Mencari Akhir Penantian 64 Tahun

Kini, pelatih Ukraina Oleksandr Petrakov menyampaikan bahwa para pemainnya akan menggantung sebuah bendera yang diberikan oleh para prajurit yang tengah bertempur di garis depan perang melawan invasi Rusia.

Bendera ini akan terbentang di ruang ganti mereka jelang laga final kontra Wales.

"Saya tak berkomunikasi dengan para prajurit. Namun, para pemain saya berkomunikasi dengan mereka dan menerima sebuah bendera dari garis depan," tutur Petrakov seperti dikutip dari Guardian.

"Para pemain berjanji untuk menggantungnya di ruang ganti nanti."

"Sitauasi yang kami alami sangat sulit dan tak semua orang bisa menyaksikan pertandingan tersebut."

"Kami akan berkonsentrasi penuh dan memainkan laga bagus."

Tak hanya dihadiri suporter yang membeli karcis laga, Football Association of Wales (PSSI-nya Wales) pun telah membagikan tiket gratis kepada 100 pengungsi asal Ukraina.

Keluarga gelandang Oleksandr Karavayev merupakan salah satu dari sekian banyak di Ukraina yang kehidupan sehari-harinya direnggut oleh invasi Rusia.

Baca juga: Simpati Bale untuk Ukraina dan Ambisi Bawa Wales Lolos Piala Dunia 2022

Keluarga sang gelandang Dynamo Kyiv tersebut tinggal di kota Kherson yang sampai kini masih berada di tangan pasukan Rusia.

"Mereka tak bisa menonton laga nanti karena tak ada sambungan telepon dan internet," ujar Karavayev.

"Namun, mereka berkomunikasi lewat pesan singkat dan membaca berita. Saya dan ibu saya berulang tahun pekan ini jadi kemenangna lawan Skotlandia adalah hadiah indah untuk mereka."

"Laga melawan Skotlandia sungguh emosional bagi kami dan kami juga mendapat dukungan kuat bahkan dari fans Skotlandia."

"Kami merasakan itu dan dukungan tersebut sangat membantu. Selama 2-3 tahun terakhr stadion-stadion tak pernah padat penonton sehingga sangat indah untuk bisa merasakan dukungan tersebut."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com