Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bentuk Pendaftaran untuk Tuan Rumah Piala Asia 2023

Kompas.com - 03/06/2022, 23:13 WIB
Josephus Primus

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Sudah beberapa minggu silam, China memilih untuk membatalkan statusnya sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.

Pandemi Covid-19 yang masih melanda China membuat negara itu memilih kebijakan di atas.

Sementara, usai pembatalan oleh China, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memang menawarkan opsi bagi banyak negara Asia menggantikan posisi China.

AFC secara resmi menyampaikan penawaran itu pada Selasa (31/5/2022).

Tenggat penawaran itu adalah Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Ini Tenggat Penawaran AFC untuk Tuan Rumah Piala Asia 2023

AFC memberi syarat bahwa negara-negara yang menaruh minat menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 melakukan pndaftaran dalam bentuk pernyataan minat atau expression of interest (EoI).

EoI lazimnya adalah surat yang menunjukkan bahwa pemohon menyatakan minatnya untuk ikut serta dalam penawaran yang diajukan pemilik sebuah proyek atau kegiatan tertentu.

Kendati demikian, beberapa negara baru saling melirik untuk menjemput tawaran itu.

Sejumlah pesepak bola dan official Timnas Indonesia berlari saat mengikuti sesi latihan perdana di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (26/5/2022). Timnas Indonesia memulai pemusatan latihan sebagai persiapan jelang laga FIFA Match Day Timnas Indonesia vs Bangladesh pada Rabu, 1 Juni di Bandung dan kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar pada 8-14 Juni di Kuwait.ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Sejumlah pesepak bola dan official Timnas Indonesia berlari saat mengikuti sesi latihan perdana di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (26/5/2022). Timnas Indonesia memulai pemusatan latihan sebagai persiapan jelang laga FIFA Match Day Timnas Indonesia vs Bangladesh pada Rabu, 1 Juni di Bandung dan kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar pada 8-14 Juni di Kuwait.

"Lanjutkan upaya mengamankan Korea Selatan menerima tawaran sebagai tuan rumah Piala Asia 2023," kata pernyataan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Kamis (2/6/2022).

Yoon Suk-yeol bahkan sudah memerintahkan Kementerian Olahraga menindaklanjuti opsi tuan rumah itu secara serius.

Proposal penawaran sebagai tuan rumah oleh AFC memang mendapat dukungan dari dua orang di Korea Selatan.

Orang tersebut, yang pertama, adalah Chung Mong-gyu, Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).

Orang kedua adalah Lee Young-pyo.

Lee Young-pyo adalah anggota tim Korea Selatan saat negeri itu menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002.

Kala itu, Korea Selatan menjadi tuan rumah bersama dengan Jepang.

Termutakhir, Korea Selatan menjadi tuan rumah Final Piala Asia pada 1960 untuk kali pertama.

Kala itu, Korea Selatan tampil menjadi pemenang Piala Asia 1960.

Pemain Timnas Indonesia melakukan latihan di Stadion Si Jalak Harupat pada Selasa (31/5/2022) untuk menghadapi Bangladesh dalam FIFA Matchday di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (1/6/2022). KOMPAS.com/ M ELGANA MUBAROKAH Pemain Timnas Indonesia melakukan latihan di Stadion Si Jalak Harupat pada Selasa (31/5/2022) untuk menghadapi Bangladesh dalam FIFA Matchday di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (1/6/2022).

Jepang dan Indonesia

Di samping Korea Selatan, Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) mengatakan pada akhir Mei 2022, pihaknya menerima informasi pendekatan untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 menggantikan China.

AFC, rupanya, juga melakukan penawaran kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Penawaran itu terjadi pada Selasa (31/6/2023).

Berkenaan dengan itu, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyebut bahwa PSSI masih mengkaji ulang penawaran.

PSSI, kata Yunus Nusi akan berkomunikasi dengan AFC usai perhelatan Kongres PSSI.

"Ini menyangkut tentang hak dan kewajiban menjadi tuan rumah," kata Yunus Nusi.

Yunus Nusi menambahkan, rencana pelaksanaan Piala Asia 2023 jatuh pada Juni 2023.

Jadwal itu hampir bertepatan dengan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, kata Yunus Nusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com