Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Asia 2023, AFC Juga Dekati Jepang

Kompas.com - 03/06/2022, 22:06 WIB
Josephus Primus

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Sudah beberapa minggu silam, China memilih untuk membatalkan statusnya sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.

Pandemi Covid-19 yang masih melanda China membuat negara itu memilih kebijakan di atas.

Sementara, usai pembatalan oleh China, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memang menawarkan opsi bagi banyak negara Asia menggantikan posisi China.

AFC secara resmi menyampaikan penawaran itu pada Selasa (31/5/2022).

Tenggat penawaran itu adalah Kamis (30/6/2022).

AFC memberi syarat bahwa negara-negara yang menaruh minat menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 melakukan pndaftaran dalam bentuk pernyataan minat atau expression of interest (EoI).

EoI lazimnya adalah surat yang menunjukkan bahwa pemohon menyatakan minatnya untuk ikut serta dalam penawaran yang diajukan pemilik sebuah proyek atau kegiatan tertentu.

Baca juga: Piala Asia 2023, Korea Selatan Tindak Lanjuti Opsi Tawaran Tuan Rumah

Kendati demikian, beberapa negara baru saling melirik untuk menjemput tawaran itu.

"Lanjutkan upaya mengamankan Korea Selatan menerima tawaran sebagai tuan rumah Piala Asia 2023," kata pernyataan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Kamis (2/6/2022).

Yoon Suk-yeol bahkan sudah memerintahkan Kementerian Olahraga menindaklanjuti opsi tuan rumah itu secara serius.

Proposal penawaran sebagai tuan rumah oleh AFC memang mendapat dukungan dari dua orang di Korea Selatan.

Orang tersebut, yang pertama, adalah Chung Mong-gyu, Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).

Orang kedua adalah Lee Young-pyo.

Pemain timnas Indonesia U-19, merayakan kemenangan setelah melawan timnas Korea Utara U-19 pada laga babak kualifikasi grup K Piala Asia U-19 2020 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (10/11/2019). Timnas U-19 Indonesia sukses mengunci satu tiket ke putaran final Piala Asia U-19 2020. Timnas Indonesia dan Korea Utara mengakhiri laga dengan skor 1-1.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pemain timnas Indonesia U-19, merayakan kemenangan setelah melawan timnas Korea Utara U-19 pada laga babak kualifikasi grup K Piala Asia U-19 2020 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (10/11/2019). Timnas U-19 Indonesia sukses mengunci satu tiket ke putaran final Piala Asia U-19 2020. Timnas Indonesia dan Korea Utara mengakhiri laga dengan skor 1-1.

Lee Young-pyo adalah anggota tim Korea Selatan saat negeri itu menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002.

Kala itu, Korea Selatan menjadi tuan rumah bersama dengan Jepang.

Termutakhir, Korea Selatan menjadi tuan rumah Final Piala Asia pada 1960 untuk kali pertama.

Kala itu, Korea Selatan tampil menjadi pemenang Piala Asia 1960.

Jepang dan Indonesia

Pesepak bola Timnas Indonesia Fachrudin W Aryanto tengah) dan pesepak bola Bangladesh Bishwanath Ghosh (kiri) berebut bola di udara saat laga persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa Pesepak bola Timnas Indonesia Fachrudin W Aryanto tengah) dan pesepak bola Bangladesh Bishwanath Ghosh (kiri) berebut bola di udara saat laga persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

Di samping Korea Selatan, Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) mengatakan pada akhir Mei 2022, pihaknya menerima informasi pendekatan untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 menggantikan China.

AFC, rupanya, juga melakukan penawaran kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Penawaran itu terjadi pada Selasa (31/6/2023).

Berkenaan dengan itu, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyebut bahwa PSSI masih mengkaji ulang penawaran.

PSSI, kata Yunus Nusi akan berkomunikasi dengan AFC usai perhelatan Kongres PSSI.

"Ini menyangkut tentang hak dan kewajiban menjadi tuan rumah," kata Yunus Nusi.

Yunus Nusi menambahkan, rencana pelaksanaan Piala Asia 2023 jatuh pada Juni 2023.

Jadwal itu hampir bertepatan dengan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, kata Yunus Nusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com