SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya meminta agar status Bandung sebagai tuan rumah Grup C Turnamen Pramusim 2022 dievaluasi.
Sebab, Persebaya Surabaya memprediksi akan terjadi antusiasme suporter yang luar biasa.
Persebaya Surabaya berada di Grup C pada turnamen pramusim 2022 yang dihelat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Selain tim berjuluk Bajul Ijo ada Bhayangkara FC, Bali United, dan tuan rumah Persib Bandung yang bersaing di Grup C.
Baca juga: Aji Santoso Tak Mau Bayang-bayang Taisei Marukawa di Persebaya
"Jadi intinya Persebaya meminta evaluasi tuan rumah pramusim Grup C untuk dipindahkan kemana aja pokoknya jangan di Bandung karena akan crowded," kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri kepada Kompas.com.
Menurut Yahya Alkatiri suporter Persebaya Surabaya, Bonek diprediksi akan datang ke Bandung dalam jumlah besar. Jika tidak dilakukan antisipasi dengan baik, maka kondisi tersebut dikhawatirkan bakal menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
"Suporter Surabaya semuanya akan ke Bandung dan ini juga akan berpengaruh ke masalah keamanan nantinya," katanya.
Bagi suporter Persebaya Surabaya, datang ke Bandung bakal menjadi lebih dari sekadar memberi dukungan. Sebab, Bonek punya banyak memori bagus dengan Bandung dan hubungan mereka dengan suporter Persib Bandung juga sangat erat.
"Karena (Bandung) menjadi rumah keduanya makanya gelombang suporter akan besar-besaranan menuju ke sana apalagi mereka kan sudah dua tahun tidak nonton timnya," tutur pria yang biasa disapa Yahya.
"Kemarin waktu pertandingan lawan Persis Solo itu kan suporter hanya dibatasi 75 persen banyak yang tidak bisa masuk. Jadi ini kan masih nafsu untuk datang ke sana pasti akan membludak. Demi keamanan juga dan lain sebagainya, Persebaya mengajukan surat evaluasi," imbuhnya.
Manejemen Persebaya Surabaya telah mengirimkan surat kepada PT LIB pada hari Rabu (1/6/2022), namun hingga saat ini belum ada respon.
"Kirim surat sudah 2 hari lalu dan belum ada respon," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.