Kesuksesan El Real dan para pemain tak terlepas dari sentuhan magis pelatih Carlo Ancelotti. Ancelotti menjadi pelatih pertama memenangi trofi terbanyak empat kali (2 AC Milan dan 2 Real Madrid). Ia melampaui mantan asistennya pada 2014, Zinedine Zidane, yang meraih Treble Champions: 2016, 2017, dan 2018 bersama El Real, serta melampaui legenda Liverpool Bob Paisley (3 trofi).
Nama-nama legendaris lainnya: Alex Ferguson, Pep Guardiola, Jose Mourinho, memenangi 2 trofi UCL. Ketika laga final di Stade de France selesai, Des Kelly, reporter BT Sport, penuh antusias mewawancarai Ancelotti. Kelly menyinggung rekor fenomenal Ancelotti, tertawa, lalu terhentak oleh jawaban Don Carlo, "I am a the record man. I can’t believe it."
Etiene Fermie, dalam edisi The Sun 29/5/22, juga menulis kata-kata serupa, "Carlo Ancelotti declared I am the record man" after winning his Fourth Champions League trophy. Sajian Fermie kemudian dihiasi oleh beberapa foto historis Ancelotti saat memenangi dua trofi UCL bersama AC Milan dan trofi UCL pada 2014. Senyuman Don Carlo bersama istrinya mempercantik artikel Fermie.
Semua pencapaian tersebut, trofi UCL 14 dan rekor fenomenal, ditutup dengan Misa Syukur di Katedral De la Almudena dan pawai trofi di Plaza de Cibeles. Pesta ditutup di Santiago Bernabeu, Stadion kebanggaan El Real.
"Thanks to the fans we’ve had some incredible comebacks and experienced many magical nights." Tulis Eduardo Olivera di halaman resmi El Real setelah meliput pesta La Decimocuarta di Bernabeau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.