Aji Santoso Tak Mau Bayang-bayang Taisei Marukawa di Persebaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya masih sulit lepas dari sosok Taisei Marukawa yang menjadi fenomena di Liga 1 2021-2022 lalu.

Hingga saat ini winger asal Jepang tersebut masih menjadi tolok ukur kualitas pemain-pemain baru Persebaya Surabaya.

Pilar anyar Persebaya, baik Higor Vidal dan Sho Yamamoto pun dibayangi tuntutan untuk bisa menggantikan peran Taisei Marukawa.

Tekanan lebih mengarah kepada Sho Yamamoto, yang juga berasal dari Jepang dan memiliki karakteristik identik dengan Taisei Marukawa.

Menanggapi tekanan tersebut, pelatih Persebaya, Aji Santoso, menegaskan bahwa Sho Yamamoto datang ke Persebaya Surabaya bukan untuk menjadi pengganti Taisei Marukawa.

Baca juga: Sho Yamamoto ke Persebaya, Langsung Singgung Peran Taisei Marukawa

Ia mengatakan, pemain yang biasa disapa Sho tersebut direkrut untuk bermain dengan karakternya sendiri, bukan buat menutupi kehilangan Marukawa.

"Setiap orang pasti punya kemampuannya sendiri-sendiri. Saya berharap dia tidak seperti Marukawa," tutur Aji Santoso, pelatih berusia 52 tahun.

"Saya ingin dia jadi Sho sendiri. Jadi nanti kita lihat saja ke depannya seperti apa."

"Tapi, yang jelas saya juga tidak menuntut dia. Yang penting dia bisa tampil maksimal di kompetisi, karena target kami kompetisi," kata Aji Santoso menambahkan.

Baca juga: Aji Santoso soal Calon Rekrutan Persebaya yang Tak Ikuti Arahan: Ya Sudah Saya Tinggal...

Aji Santoso mempersilakan Sho Yamamoto mengeksplorasi diri sendiri untuk bisa memenuhi kebutuhan dan ekspektasi Persebaya Surabaya.

Ajang turnamen pramusim 2022 bisa menyuguhkan kesempatan ideal bagi Sho Yamamoto untuk unjuk gigi.

"Meskipun di pramusim, menurut saya penting sebagai gambaran. Contoh nih kemarin ada yang berprestasi bagus di turnamen, tetapi di kompetisi tidak baik. Tidak bisa menjadi ukuran, cuma hanya gambaran saja seperti apa," kata Aji Santoso.

Sho Yamamoto sudah mulai bergabung latihan pada Rabu (1/6/2022) lalu. Secara kondisi pemain yang kenyang pengalaman di Liga Montenegro tersebut cukup menjanjikan.

Namun, Aji Santoso masih mau memantau lebih dalam lagi.

"Latihan pertama tidak mungkin langsung maksimal. Ya kita lihat beberapa hari ke depan," tutur mantan pelatih Persela Lamongan itu mengakhiri.