Radoncic pun menilai para pemain mampu menerapkan arahan tersebut sehingga melahirkan hasil positif.
"Saya pikir, kami telah bekerja dengan baik. Kami bermain di bawah tekanan untuk beberapa menit, sementara mereka (Ghana) menciptakan banyak peluang," ucap Radoncic.
"Tentu kami memiliki masalah, kalah dalam duel, semuanya. Kami hanya menunggu peluang lahir. Saya tahu kami akan mendapat peluang pada babak kedua dan mencetak gol. Itulah yang kami inginkan," tutur Radoncic menjelaskan.
Baca juga: Klasemen Turnamen Toulon 2022: Timnas U19 Indonesia Pecah Telur Usai Bekuk Ghana
Dzenan Radoncic patut senang dan bangga dengan kemenangan yang diraih timnas U19 Indonesia atas Ghana.
Pasalnya, itu menjadi kemenangan bersejarah bagi timnas Indonesia.
Indonesia berhasil meraih kemenangan perdana selama tampil dalam Turnamen Toulon atau yang kini bernama resmi Maurice Revello Tournament tersebut.
Sebelum ini, Indonesia juga pernah mengikuti Turnamen Toulon edisi 2017. Kala itu, Garuda Muda yang masih diperkuat oleh Egy Maulana Vikri dkk, tergabung di Grup C bersama tim-tim tangguh, yakni Brasil, Republik Ceko, dan Skotlandia.
Hasilnya, Indonesia ketika itu selalu menekan kekalahan. Mereka takluk 1-0 dari Brasil, 2-0 dari Republik Ceko, dan 1-2 dari Skotlandia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.