Padahal ia merupakan mantan pemain timnas Bolivia dan pernah membela raksasa Argentina River Plate dibawah asuhan Diego Simeone.
Pemegang nomor 10 selanjutnya adalah Makan Konate. Ia direkrut sebagai bagian program ambisius Persebaya menjadi juara liga 1 2020. Pemain asal Mali tersebut merapat dengan status playmaker terbaik Liga 1 saat itu.
Sayang baru dua kali main Liga 1 2020 dihentikan karena Covid-19 kemudian mundur dan menyebrang ke Malaysia bersama Terengganu FC.
Makan Konate saat ini tercatat sebagai pemain Persija Jakarta, namun pamornya sudah tidak secerah dua musim lalu.
Namun ada beberapa pemain yang berhasil menaklukan kekeramatan nomor punggung 10. Sebut saja Anang Ma'ruf, Andik Vermansyah atau Kurniawan Dwi Yulianto yang namanya harum dikenang sebagai bagian sejarah Persebaya Surabaya hingga saat ini.
Lalu tidak lupa ada Taisei Marukawa, pemain asal Jepang yang juga sukses menaklukan nomor punggung 10 Persebaya.
Musim lalu ia mencatatkan 17 gol, 10 assist dari 32 penampilannya bersama Persebaya Surabaya.
Dia menjadi pemain dengan kontribusi paling besar di Liga 1 2021/2022 lalu. Namanya pun masih dikenang sebagai pemain fenomenal Persebaya Surabaya, sekalipun kini sudah berganti kostum PSIS Semarang.
Di sisi lain jejak yang ditinggalkan Taisei Marukawa membuat beban Higor Vidal semakin besar. Sebab ia akan disorot dan dipantau sebagai pengguna nomor 10 dan dituntut mengisi kekosongan pemain asal Jepang tersebut.
Namun ia tidak mau ambil pusing dengan hal tersebut. Ia menegaskan tidak datang untuk menggantikan Taisei Marukawa, namun akan berkontribusi sebagai diri sendiri dan permainannya sendiri.
"Saya tahu dia melakukan yag terbaik dengan nomor 10 di punggung. Tapi bagi saya kami punya gaya main yang berbeda jauh. Dia bermain sebagai winger dan saya gelandang nomor 10." tegas Vidal.
"Saya tidak tahu apakah bisa mencetak gol sebanyak dia. Tapi saya akan memberikan yang terbaik dengan nomor punggung ini," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.