KOMPAS.com - AC Milan telah mengonfirmasi adanya kesepakatan terkait pengambilalihan kepemilikan klub dari Elliott Management ke tangan RedBird Capital Partners.
Proses perpindahan kepemilikan AC Milan akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan dan diperkirakan selesai pada September mendatang.
Nilai transaksi akuisisi kepemilikan AC Milan mencapai 1,2 miliar euro alias sekitar 18,7 triliun rupiah.
Bos besar RedBird, Gerry Cardinale, diketahui pada Senin (1/6/2022) sudah berada di kantor AC Milan, Casa Milan, Milano, Italia.
Gerry Cardinale bersua dengan jajaran manajemen tim semodel Ivan Gazidis (CEO), Paolo Maldini (Direktur Teknik), dan Ricky Massara (Direktur Olahraga).
Baca juga: Resmi, RedBird Capital Partners Jadi Pemilik Baru AC Milan
Sang bos baru AC Milan tersebut memastikan akan mempertahankan jajaran manajemen warisan Elliott yang sudah terbukti menghadirkan kestabilan dan kesuksesan berupa gelar juara Liga Italia 2021-2022.
“Filosofi investasi RedBird dan rekam jejaknya dalam kepemilikan sebuah tim menunjukkan bahwa klub sepak bola bisa sukses di dalam lapangan dan menjadi berkelanjutan di luar arena,” kata Gerry Cardinale, dalam rilis resmi yang diterima KOMPAS.com dari AC Milan.
RedBird memang sangat berpengalaman dalam bisnis di ranah olahraga. Firma investasi yang didirikan Gerry Cardinale pada 2014 itu punya 85 persen kepemilikan klub Ligue 2, kasta kedua Liga Perancis, Toulouse, sejak 2020 silam.
Saham sebesar 10 persen juga dipunyai oleh RedBird di Fenway Sport Group (FSG), konsorsium yang menaungi Liverpool dan tim bisbol kenamaan, Boston Red Sox.
Komitmen Gerry Cardinale untuk tak mengubah susunan manajemen warisan kepemilikan sebelumnya, tentu memberikan rasa tenang bagi Paolo Maldini.
Baca juga: AC Milan Diakuisisi RedBird, Elliott Tulis Surat untuk Milanisti
Paolo Maldini bisa mulai bermanuver dalam bursa transfer. Sang Direktur Teknik AC Milan yang merupakan legenda hidup klub disebut sudah menyusun daftar belanja.
Mengutip dari Corriere dello Sport, gelandang Lille, Renato Sanches, menjadi prioritas utama Maldini di bursa transfer.
Renato Sanches disiapkan untuk mengisi lubang peninggalan Franck Kessie yang pergi ke Barcelona. Kontrak gelandang asal Portugal itu bersama Lille segera habis pada Juni 2023, sehingga nominal transfer bisa agak ditekan.
Negosiasi dengan Lille bukan cuma soal Renato Sanches. Maldini disebut masih menjajaki kans merekrut bek sentral asal Belanda, Sven Botman.
AC Milan mesti bersaing ketat dengan Newcastle dan sejumlah klub Premier League untuk mendapatkan Botman yang diperkirakan bernilai transfer 30 juta euro.
Investasi berikut yang coba dilakukan Maldini akan bertujuan memperkuat trio penyokong ujung tombak dalam skema 4-2-3-1 andalan Milan.
Baca juga: EKSKLUSIF Stefano Pioli: Sepak Bola Progresif AC Milan Siap Picu Aturan Baru
Nama yang muncul adalah Nicolo Zaniolo (AS Roma) dan Domenico Berardi (Sassuolo). Namun, kedua pemain itu dibanderol dengan harga tinggi oleh klub mereka masing-masing.
Sehingga, Maldini pun perlu menuliskan nama alternatif dalam daftar belanjanya di bursa transfer musim panas 2022.
Talenta muda Belgia berumur 21 tahun, Charles de Ketelaere (Club Brugge) pun muncul ke permukaan.
Anak muda lain yang masuk incaran Milan adalah gelandang River Plate, Enzo Fernandez (21 tahun).
Kemunculan nama-nama belia itu menjadi indikasi bahwa cara Milan bermanuver di bursa transfer pada era kepemilikan RedBird tak akan jauh berubah dari sebelumnya, semasa Elliott masih menguasai saham mayoritas klub.
Memang, alasan Elliott mantap melepas Milan ke tangan RedBird salah satunya adalah karena adanya kesamaan visi.
“RedBird, seperti kami, percaya dalam upaya membangun klub yang berkelanjutan dan sukses, serta akan menjaga Milan tetap solid secara finansial dan fokus pada masa depan,” demikian bunyi surat dari Elliott usai mencapai kesepakatan dengan RedBird.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.