KOMPAS.com – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan bahwa anak asuhnya semestinya bisa meraih kemenangan atas Bangladesh dengan selisih tiga atau empat gol.
Namun, pada kenyataannya, timnas Indonesia justru bermain imbang 0-0 saat melakoni pertandingan melawan Bangladesh dalam laga uji coba FIFA Matchday.
Adapun pertandingan timnas Indonesia vs Bangladesh dalam jadwal FIFA Matchday diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Rabu (1/6/2022) malam WIB.
Timnas Indonesia memang menampilkan permainan dominan saat melawan Bangladesh. Skuad Garuda pun sukses melahirkan sejumlah peluang.
Baca juga: Reaksi Pelatih Bangladesh Usai Tahan Imbang Timnas Indonesia, Puji Sayap Garuda
Akan tetapi, segala upaya yang dihasilkan timnas Indonesia tidak berujung gol hingga wasit meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil kurang memuaskan saat melawan Bangladesh tentunya membuat suporter timnas Indonesia yang hadir ke stadion kecewa.
Selama pertandingan berlangsung, suporter timnas Indonesia memang tampak melantunkan yel-yel dukungan.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong meminta maaf kepada para suporter atas performa dan hasil yang diperoleh timnas Indonesia.
Baca juga: Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Rasio Kemenangan di Bawah 50 Persen
“Kami tidak bisa memberikan hasil yang bagus. Saya mohon maaf,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga, dikutip dari Antara.
“Dukungan dari suporter itu sangat keren. Seharusnya kami pun bisa menunjukkan performa serupa. Namun tidak bisa,” tutur dia.
“Saya sekali lagi meminta maaf sekaligus terima kasih kepada masyarakat Indonesia,” ucap Shn Tae-yong menambahkan.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong sangat menyesali kegagalan timnas Indonesia meraih hasil positif saat melawan Bangladesh.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Bangladesh, Shin Tae-yong Ingin Uji Kekompakan Garuda
Apalagi pertandingan tersebut merupakan laga uji coba sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.
Pelatih asal Korea Selatan itu menuturkan bahwa timnas Indonesia seharusnya bisa menang dengan banyak gol atas Bangladesh.
“Memang pertandingan itu berstatus persahabatan. Akan tetapi, laga tersebut tetap saja uji coba sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait,” ucap dia.
“Seharusnya kami bisa menang dengan selisih tiga atau empat gol untuk membahagiakan suporter,” kata pelatih berusia 52 tahun itu mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.