KOMPAS.com - Liverpool disebut akan menjadi juara jika final Liga Champions 2021-2022 adalah sebuah laga tinju karena The Reds "menang poin" atas Real Madrid.
Pendapat itu datang dari legenda Liverpool Steve Nicol dalam sebuah video di kanal YouTube ESPN FC, yang tayang pada 31 Mei 2022.
“Dengar, jika itu (final Liga Champions) adalah pertandingan tinju, Liverpool akan menang dengan poin," kata Steve Nicol, dikutip dari Sport Bible, Rabu (1/6/2022).
"Namun, kenyataannya tidak. Anda harus mencetak gol dan hanya itu (yang harus dilakukan agar menang)," imbuhnya.
Baca juga: Mimpi Buruk Fans Liverpool di Final Liga Champions, Tudingan Penonton Gelap hingga Disemprot Polisi
"Real Madrid telah memenanginya. Anda tidak bisa mengubah itu. Namun, mereka bukan tim yang lebih baik meski keluar sebagai juara," ucap Nicol.
If only, Liverpool fans ???????? pic.twitter.com/VcwBfW44pD
— ESPN FC (@ESPNFC) May 31, 2022
Menang poin yang dimaksud Steve Nicol dalam hal ini adalah Liverpool unggul dalam statistik menyerang atas Real Madrid.
Dikutip dari statistik keluaran UEFA, Liverpool melepaskan total 23 tembakan dengan sembilan di antaranya mengarah ke gawang.
Namun, tak ada satu pun yang berbuah gol. Semuanya mentah di tangan kiper Real Madrid Thibaut Courtois, yang tampil sebagai Man of the Match final Liga Champions 2022.
Baca juga: Bek Liverpool Akui Kehebatan Courtois: Kami Melawan Kiper Luar Biasa
Di sisi lain, Real Madrid hanya memproduksi tiga shots. Satu di antaranya menuju gawang Liverpool dan berujung gol.
Gol tersebut dicetak oleh Vinicius Junior pada babak kedua, tepatnya menit ke-59.
Liverpool akhirnya terpaksa menyerah 0-1 dari Real Madrid dalam final Liga Champions yang digelar di Stade de France, Saint-Denis, Perancis, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
“Faktanya, sejauh cara mereka bermain, Liverpool adalah tim terbaik, tetapi mereka tidak mencetak gol dan kalah," ucap Steve Nicol.
Baca juga: Liverpool Mandul dalam 3 Laga Final Musim Ini, Trofi Liga Champions Melayang
“Itu tidak berarti apa-apa selain itu. Real Madrid menggunakan keberuntungan mereka," kata pria yang membuat 343 penampilan dalam 13 tahun di Liverpool itu.
Liverpool pun gagal menambah koleksi gelar Liga Champions mereka menjadi tujuh. Mereka sejauh ini baru memiliki enam trofi Si Kuping Besar.
Sementara itu, Real Madrid semakin menegaskan status mereka sebagai raja Eropa, khususnya untuk ajang Liga Champions.
Klub beralias Los Blancos itu sudah 14 kali menjadi juara Liga Champions, dua kali lipat lebih banyak dari pesaing terdekat AC Milan (7 trofi).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.