Menpora Zainudin Amali "Sentil" PSSI dan Klub Liga Indonesia agar Utamakan Timnas

KOMPAS.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, memberikan teguran kepada PSSI dan pemilik klub terkait tarik ulur pemberian izin pemain untuk membela timnas.

Zainudin Amali menyampaikan nasihatnya kepada PSSI dan pemilik klub Liga Indonesia itu saat menghadiri Kongres PSSI.

Adapun Kongres PSSI dilaksanakan di Hotel Trans Lexury, Bandung, Jawa Barat, pada 30 Mei 2022.

Berdasarkan laporan Bolasport.com, tamu undangan yang hadir dalam acara kongres PSSI adalah Zainudin Amali serta sejumlah pemilik klub Liga Indonesia.

Selain itu, hadir juga beberapa delegasi AFF dan AFC yang juga termasuk dalam undangan kongres PSSI.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Tinjau Sarana Olahraga di Perguruan Tinggi

Zainudin Amali berkesempatan membuka acara kongres PSSI dengan simbolis pemukulan gong.

Selain itu, Zainudin Amali juga memberikan beragam pandangan serta pendapatnya mengenai perkembangan sepak bola nasional.

Pria 60 tahun itu tampak memberikan kalimat sindiran kepada PSSI dan pemilik klub Liga Indonesia.

Awalnya, Zainudin Amali sempat meminta agar Kongres PSSI berjalan dengan baik dan sesuai kebutuhan persepa bolaan Indonesia.

“Saya berharap tetapkan apa yang mau ditetapkan di Kongres ini,” ujar Zainudin Amali kepada awak media termasuk Bolasport.com.

Baca juga: WSL Championship Tour 2022 di Banyuwangi Resmi Dibuka Menpora

Kemudian, Zainudin Amali berharap PSSI dan seluruh pemilik klub lebih mementingkan kebutuhan timnas Indonesia.

Zainudin Amali tidak menginginkan terjadi perseteruan dengan klub di tengah kebutuhan timnas Indonesia.

Seperti diketahui, timnas Indonesia tengah terganjal permintaan klub yang hanya ingin mengirimkan pemainnya minimal dua amunisi.

Oleh karena itu, Zainudin Amali mengingatkan kepada klub-klub Liga Indonesia untuk memberikan keleluasaan ketika pemain mendapatkan panggilan ke skuad Garuda.

“Jangan lupa kita membina sepak bola nasional dalam rangka membentuk timnas Indonesia yang tangguh,” ujar dia.

Baca juga: Lapangan Latihan Timnas U23 Indonesia di SEA Games 2021 Buruk, Apa Tanggapan Menpora?

“Itu sering kita lupa. Sebab, saya sering membaca ada tarik menarik antara mohon maaf, klub, dengan kepentingan timnas Indonesia,” tambahnya.

“Timnas Indonesia harus menjadi tujuan utama,” kata dia mengakhiri. (Alif Mardiansyah)