Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Meluasnya Covid-19, Liga Super China Berlangsung dengan Tahapan

Kompas.com - 30/05/2022, 21:10 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih melanda China.

Namun demikian, pengelola tetap menggulirkan liga sepak bola Liga Super Chins (CSL).

"Secara resmi, kami menggulirkan Liga Super China pada Sabtu (28/5/2022)," kata pengelola melalui media sosial Weibo.

Pengelola memang menyebut bahwa sesuai protokol kesehatan, laga CSL digelar melalui tahapan-tahapan.

Pada tahap pertama, tiga kota menjadi penyelenggara laga-laga.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Masih Melanda, China Tetap Gulirkan Liga Sepak Bola

Sementara, total peserta CSL ada 18 klub.

18 klub itu, untuk tahap pertama akan bermain 10 ronde.

Seorang pekerja dari China Eastern memegang papan nama menunggu kerabat para korban penerbangan China Eastern MU5735, di Bandara Internasional Guangzhou Baiyun di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China Selatan, Senin (21/3/2022). A China Eastern Boeing 737-800 dengan 132 orang penumpang jatuh di Guangxi.CHINATOPPIX VIA AP Seorang pekerja dari China Eastern memegang papan nama menunggu kerabat para korban penerbangan China Eastern MU5735, di Bandara Internasional Guangzhou Baiyun di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China Selatan, Senin (21/3/2022). A China Eastern Boeing 737-800 dengan 132 orang penumpang jatuh di Guangxi.

Fase pertama laga dimulai pada Jumat (3/6/2022).

Tahap pertama akan selesai pada 12 Juli 2022.

Sepanjang 40 hari fase itu, ada 90 pertandingan yang akan berlangsung.

Di musim 2022, CSL bersua dengan krisis finansial klub lantaran dampak pandemi Covid-19.

Sementara, tiga kota penyelenggara tahap pertama CSL 2022 adalah Meizhou di Provinsi Guangzhou, China bagian selatan.

Berikutnya adalah kota Haikou di Provinsi Hainan, China bagian selatan.

Kota penyelenggara CSL 2022 fase pertama yang ketiga adalah Dalian di Provinsi Liaoning, China bagian utara.

Pada laga Jumat (3/6/2022), klub promosi Zhejiang FC akan bertanding melawan juara CSL 2021, Shandong Taishan.

Museum astronomi terbesar di dunia rencananya akan dibuka secara resmi pada Sabtu (17/7/2021) di Shanghai. Museum ini didesain oleh firma arsitek Amerika Serikat, Ennead Architects. CNN Museum astronomi terbesar di dunia rencananya akan dibuka secara resmi pada Sabtu (17/7/2021) di Shanghai. Museum ini didesain oleh firma arsitek Amerika Serikat, Ennead Architects.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Xinhuanet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com