Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Buruk Fans Liverpool di Final Liga Champions, Tudingan Penonton Gelap hingga Disemprot Polisi

Kompas.com - 30/05/2022, 04:55 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Final Liga Champions 2021-2022 antara Liverpool dan Real Madrid berjalan tak sesuai jadwal semestinya.

Pada awalnya, kickoff Liverpool vs Real Madrid dijadwalkan dimulai pada Sabtu (28/5/2022) pukul 21.00 waktu lokal atau Minggu (29/25/2022) 02.00 WIB. Namun, laga harus ditunda selama 30 menit.

Berdasarkan pernyataan UEFA, penundaan terjadi karena masih banyak suporter Liverpool yang telat hadir di Stade de France, Saint-Denis.

Baca juga: Hasil Liverpool Vs Real Madrid: Menang 1-0, Los Blancos Juara Liga Champions 2022!

Selain itu, UEFA juga berdalih bahwa ada kekacauan yang dibuat fans Liverpool di luar stadion.

Induk sepak bola Eropa itu menilai, kekacauan terjadi karena ribuan pendukung mencoba masuk dengan tiket palsu.

Penjelasan Situasi dari Jurnalis Inggris

Mengenai hal tersebut, jurnalis Daily Mail, Rob Draper, mengungkapkan fakta dari pengalamannya sendiri.

Draper mengatakan kekacauan di final Liga Champions tersebut tak lepas karena pengaturan massa yang buruk dari pihak penyelenggara.

Menurutnya, penyebab utama yang membuat traffic massa menjadi sangat padat datang dari kesalahan polisi lokal.

Jalur menuju area Liverpool di Stade de France sudah cukup sempit untuk 20.000 fan The Reds.

Baca juga: Liverpool Vs Madrid: Gol Benzema Dianulir karena Offside, Eks Wasit Inggris Beri Penjelasan

Entah mengapa, ada tiga atau empat mobil van polisi yang parkir di tengah jalur sehingga hanya menyediakan satu celah sempit bagi ribuan penonton itu untuk lewat.

"Saya mulai berbicara dengan polisi (dalam bahasa Prancis) menanyakan mengapa van diparkir di sana?" tulis Rob Draper via Twitter.

"Bisakah mereka memindahkannya? Mereka mengangkat bahu, lalu menyuruh kami melanjutkan. Ini sekitar 19.10. Saya berkata, 'Ini berbahaya. Ada ribuan orang di belakang. Dalam 10 menit, kondisi akan lebih berbahaya," tulisnya lagi.

Suporter Liverpool Diserang Polisi Lokal

Draper mengaku sangat khawatir karena membludaknya massa menuju stadion akibat pengaturan ini. Apalagi, dia melihat banyak anak-anak hingga tunanetra dalam perjalanan.

Penumpukan yang terjadi membuat proses masuknya suporter ke stadion berjalan sangat lambat.

Penggemar yang semakin frustrasi, kesal, dan cemas menjelang kickoff pun semakin membuat kondisi kacau.

Situasi ini kemudian membuat sejumlah orang melompati pagar agar bisa masuk ke stadion.

Setelah itu, polisi merespons dengan melepas gas air mata dan semprotan merica tanpa pandang bulu.

Tindakan yang dilakukan polisi ini pun sampai mengenai para fans Liverpool yang dalam antrian.

Baca juga: Liverpool Vs Madrid: Gol Benzema Dianulir karena Offside, Eks Wasit Inggris Beri Penjelasan

Namun, orang tersebut diklaim sebagai pemuda lokal. Foto-foto yang diunggah jurnalis Spanyol, Marcos Benito, pun tak memperlihatkan orang dengan atribut Liverpool.

Rob Draper menilai, kekacauan tersebut menjadi celah bagi sejumlah oknum untuk menerobos ke stadion.

Laporan yang sama juga disampaikan oleh jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol.

"Ada pemuda Perancis lokal yang mencoba memanjat pagar untuk masuk ke stadion dan itu menyebabkan polisi menggunakan gas air mata tanpa pandang bulu," kata Kaveh Solhekol.

"Mereka juga menggunakan semprotan merica tanpa pandang bulu. Kami terjebak di dalamnya. Kami kebetulan sedang di tempat yang salah pada waktu yang salah. Itu sama sekali bukan pengalaman yang menyenangkan," tuturnya.

Kembali ke cerita Rob Draper, dia tak memungkiri bahwa ada kesempatan fans tanpa bertiket mencoba masuk.

Namun, sekali lagi, dirinya menekankan hal itu bisa terjadi karena situasi yang kacau.

Di sisi lain, dia juga menyayangkan sejumlah gerbang stadion yang ditutup sehingga massa kian padat.

Poin-poin yang dia sayangkan atas kejadian tersebut, yakni pihak berwenang yang membiarkan kepadatan dan pemeriksaan tiket yang tak lebih awal, sehingga munculnya kekacauan.

Sementara itu, Liverpool FC telah meminta penyelidikan resmi setelah kekerasan digunakan terhadap para penggemarnya menjelang final UCL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com