Situasi ini kemudian membuat sejumlah orang melompati pagar agar bisa masuk ke stadion.
Setelah itu, polisi merespons dengan melepas gas air mata dan semprotan merica tanpa pandang bulu.
I mean seriously… what is this?
Fans literally just walking through a gate to scan their tickets and this happens? It makes no sense… pic.twitter.com/WDmgisLMST
— Watch LFC (@Watch_LFC) May 29, 2022
Tindakan yang dilakukan polisi ini pun sampai mengenai para fans Liverpool yang dalam antrian.
Baca juga: Liverpool Vs Madrid: Gol Benzema Dianulir karena Offside, Eks Wasit Inggris Beri Penjelasan
Namun, orang tersebut diklaim sebagai pemuda lokal. Foto-foto yang diunggah jurnalis Spanyol, Marcos Benito, pun tak memperlihatkan orang dengan atribut Liverpool.
Rob Draper menilai, kekacauan tersebut menjadi celah bagi sejumlah oknum untuk menerobos ke stadion.
Laporan yang sama juga disampaikan oleh jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol.
"Ada pemuda Perancis lokal yang mencoba memanjat pagar untuk masuk ke stadion dan itu menyebabkan polisi menggunakan gas air mata tanpa pandang bulu," kata Kaveh Solhekol.
#UCL Final delay: How it happened ????
Sky Sports News chief reporter Kaveh Solhekol is outside the Stade de France where "the situation has now calmed down." pic.twitter.com/gkQ0krPVTF
— Sky Sports News (@SkySportsNews) May 28, 2022
"Mereka juga menggunakan semprotan merica tanpa pandang bulu. Kami terjebak di dalamnya. Kami kebetulan sedang di tempat yang salah pada waktu yang salah. Itu sama sekali bukan pengalaman yang menyenangkan," tuturnya.
Kembali ke cerita Rob Draper, dia tak memungkiri bahwa ada kesempatan fans tanpa bertiket mencoba masuk.
Namun, sekali lagi, dirinya menekankan hal itu bisa terjadi karena situasi yang kacau.
Di sisi lain, dia juga menyayangkan sejumlah gerbang stadion yang ditutup sehingga massa kian padat.
Poin-poin yang dia sayangkan atas kejadian tersebut, yakni pihak berwenang yang membiarkan kepadatan dan pemeriksaan tiket yang tak lebih awal, sehingga munculnya kekacauan.
Sementara itu, Liverpool FC telah meminta penyelidikan resmi setelah kekerasan digunakan terhadap para penggemarnya menjelang final UCL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.