Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid dan Trofi Liga Champions Ke-14: Jejak Fenomenal Raja “Kekacauan Total”

Kompas.com - 29/05/2022, 18:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Namun, kekacauan ternyata belum mau berhenti datang. Pada pengujung babak pertama, wasit asal Perancis yang memimpin laga, Clement Turpin, butuh waktu sekitar 3 menit 22 detik untuk memutuskan apakah gol Karim Benzema sah atau tidak.

Ya, Madrid yang berada di bawah tekanan Liverpool, tiba-tiba bisa menggetarkan jala gawang sang lawan via sepakan Karim Benzema, menyusul sebuah kemelut di mulut gawang.

Namun, gol Benzema itu pada akhirnya tak disahkan atas alasan offside. Benzema dinilai offside karena bola pantul dari kaki Fabinho yang mengarah kepadanya, dianggap bukanlah operan disengaja.

Alhasil, babak pertama Liverpool vs Real Madrid berkesudahan dengan skor sama kuat 0-0.

Kekacauan masih terjadi. Komentator siaran pertandingan berbahasa Inggris, Tony Jones, kehilangan suaranya.

Sepanjang memandu babak pertama, suara Tony Jones memang terdengar parau. Komentator senior itu lantas memutuskan tak melanjutkan tugasnya pada interval kedua.

Kekacauan demi kekacauan itu justru seperti memberikan angin bagi Madrid untuk juara Liga Champions.

Sebab, musim ini, Madrid arahan Ancelotti adalah master dalah hal lepas dari belenggu kekacauan.

Baca juga: Liverpool Vs Real Madrid: Kenapa Gol Karim Benzema Dinyatakan Offside?

Lihat saja perjalanan mereka ke final. Real Madrid menyingkirkan PSG meski sempat takluk 0-1 di leg pertama 16 besar, dan ketinggalan agregat total 0-2 pada periode awal duel leg kedua.

Chelsea lantas jadi korban berikut Los Blancos di perempat final. Pasukan Ancelotti nyaris masuk kotak kala tertinggal 0-3 dari Chelsea sampai menit ke-79 leg kedua perempat final di Santiago Bernabeu.

Disangka sudah tamat, Madrid selamat dan menipiskan jarak menjadi 2-3, sehingga kemudian lolos dengan keunggulan agregat 5-4.

Belenggu kekacauan kembali dipatahkan Madrid pada semifinal di mana mereka menyingkirkan Man City secara dramatis dengan keunggulan agregat 6-5.

Protokol Kekacauan

Tak ada comeback epik lagi di final Liga Champions kontra Liverpool. Akan tetapi, siapa yang menyangka Madrid bisa lolos dari hujan 23 “peluru” tembakan Liverpool di sepanjang partai puncak.

Meminjam idiom jurnalis The Guardian, Jonathan Wilson, Madrid seperti kembali mengaktifkan “chaos protocol” alias protokol kekacauan mereka di final.

“Langkah Madrid sepanjang fase gugur sebagian besar bertentangan dengan logika. Mereka tampil inferior dalam fase yang lama, lalu, berkat kecemerlangan Karim Benzema, Thibaut Courtois, dan Modric, berubah menjadi kejam ketika mereka mampu mematahkan dominasi lawan,” tulis Jonathan Wilson dalam kolonya di The Guardian jelang final Liga Champions.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com