Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2022, 20:51 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bek Paris Saint-Germain, Achraf Hakimi, mengaku mendapatkan ucapan kurang menyenangkan usai Kylian Mbappe batal ke Real Madrid.

Kylian Mbbappe sempat menjadi pusat pusaran gosip transfer yang mengaitkannya pindah dari Paris Saint-Germain ke Real Madrid saat kontrak sang penyerang itu habis pada musim panas.

Real Madrid beberapa kali melayangkan penawaran dengan nominal bahkan mencapai 200 juta euro pada musim panas lalu untuk menggaet Mbappe pada musim terakhir kontraknya.

Mbappe juga menjadi target penawaran pada Januari walau masih tanpa hasil.

Setelah jendela transfer musim dingin tutup, Real Madrid berusaha memanfaatkan kontrak Mbappe yang akan habis untuk memboyongnya secara gratis ke Stadion Santiago Bernabeu.

Baca juga: Gagal Gaet Mbappe, Real Madrid Incar Bintang Muda AC Milan Rafael Leao

Namun, impian Real Madrid itu berkali-kali mendapat halauan dari Paris Saint-Germain, yang juga menginginkan Kylian Mbappe bertahan.

Saat itu, Real Madrid dan Paris Saint-Germain bahkan memberikan tawaran hampir serupa guna mendapatkan jasa Mbappe.

Hal tersebut diketahui melalui pernyataan ibunda Kylian Mbappe, Fayza Lamari.

“Kami memiliki kesepakatan dengan Real Madrid dan Paris Saint-Germain. Kini, Kylian Mbappe yang akan memutuskan,” ujar Fayza Lamari pada Jumat (20/5/2022) dikutip dari Twitter Fabrizio Romano.

“Dua tawaran dari PSG dan Real Madrid hampir identik. Sekarang terserah Kylian, dia akan membuat keputusan,” ujarnya.

Baca juga: Liverpool Vs Real Madrid, 3 Alasan The Reds Bisa Juara Liga Champions

Setelah keluar pernyataan itu, Kylian Mbappe akhirnya membuat keputusan untuk tetap bertahan di Paris Saint-Germain selama tiga tahun hingga 2025.

Keputusan Mbappe bertahan di PSG ternyata mendapatkan respons negatif dari banyak pihak yang mengatakan bahwa sang pemain mata duitan.

Achraf Hakimi, pemain bertahan PSG yang pernah menjadi pemain Real Madrid bahkan mengakui bahwa sampai dihina.

“Rekan satu tim saya mengetahui tentang itu di lapangan. Saya karena berteman dengannya, ya beberapa hari sebelumnya (saya mendapatkan pertanyaan),” ujar Hakimi dilansir dari Marca.

Baca juga: 3 Alasan Real Madrid Bisa Kalahkan Liverpool pada Final Liga Champions 2022

“Sebenarnya, saya telah menerima pesan dari orang-orang yang sudah lama tidak berkomunikasi. ‘Apa yang akan dilakukan temanmu?’ ucap orang-orang tersebut dan ketika Mbappe memutuskan bertahan, mereka berkata, ‘Kamu bajingan,” ucap dia.

Kendati mendapatkan ucapan kurang menyenangkan, Hakimi tidak kesal. Dia justru mendoakan yang terbaik buat Real Madrid pimpinan Florentino Perez.

“Nah, Florentino, semangatlah. Saya harap Anda bisa mencari rekrutan hebat lainnya dan semoga sukses pada hari Sabtu (di final Liga Champions),” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com