Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Vs Real Madrid: Kisah Camavinga, dari Kamp Pengungsian hingga Final Liga Champions

Kompas.com - 28/05/2022, 16:20 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemain Real Madrid, Eduardo Camavinga, mempunyai kisah menarik menjelang pertandingan melawan Liverpool dalam final Liga Champions 2021-2022.

Duel Liverpool vs Real Madrid dalam jadwal final Liga Champions 2021-2022 bakal berlangsung di Stade de France, Saint-Denis, pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

Eduardo Camavinga berkesempatan tampil dalam partai final ajang paling prestisius antarklub Eropa di musim debutnya bersama Real Madrid.

Pemain berusia 19 tahun tersebut dibeli Real Madrid dari klub Ligue 1, Rennes, dengan mahar senilai 30 juta euro.

Baca juga: Liverpool Vs Real Madrid, Siapa Favorit Juara Liga Champions Versi Juergen Klopp?

Selama musim debutnya di Real Madrid, Carlo Ancelotti selaku pelatih kerap memberikan kesempatan bagi Camavinga untuk tampil.

Eduardo Camavinga kerap dimainkan oleh Carlo Ancelotti sebagai starter maupun pemain pengganti.

Secara keseluruhan, Eduardo Camavinga mentas sebanyak 39 kali dengan kontribusi 2 gol dan 2 assist.

Namun, siapa yang pernah menyangka bahwa Eduardo Camavinga memiliki masa lalu yang kurang menyenangkan.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu ternyata lahir dari sebuah kamp pengungsi di Angola selepas keluarganya melarikan diri dari perang.

Baca juga: Liverpool Vs Real Madrid, Pasukan Juergen Klopp Sudah Belajar untuk Menang

“Saya lahir di sebuah kamp pengungsi di Angola setelah keluarga saya melarikan diri dari perang,” ujar Camavinga dalam sebuah wawancara dengan UNHCR alias Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi, dilansir dari Goal International.

Setelah itu, Camavinga mengatakan bahwa orangtuanya mulai membawanya ke Perancis guna menjalani sebuah kehidupan baru.

Adapun hingga saat ini Eduardo Camavinga berstatus sebagai warga negara Perancis. Dia tercatat sudah membela tim berjuluk Ayam Jantan itu sebanyak tiga kali.

“Orangtua membawa saya ke kehidupan baru di Perancis dan sepak bola telah membawa saya ke final Liga Champions,” ujar Camavinga.

Camavinga pun merasa bersyukur dengan pencapaiannya bisa melaju ke final Liga Champions bersama Real Madrid.

Baca juga: Liverpool Vs Real Madrid, Pasukan Juergen Klopp Sudah Belajar untuk Menang

“Saya bersyukur bisa bermain dan merasa bangga dengan pencapaian ini sebagai seorang mantan pengungsi,” kata Camavinga.

“Saya berharap jutaan pengungsi di seluruh dunia yang mencintai sepak bola tahu bahwa kita berdiri bersama,” ucapnya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com