KOMPAS.com – Pemain Real Madrid, Eduardo Camavinga, mempunyai kisah menarik menjelang pertandingan melawan Liverpool dalam final Liga Champions 2021-2022.
Duel Liverpool vs Real Madrid dalam jadwal final Liga Champions 2021-2022 bakal berlangsung di Stade de France, Saint-Denis, pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
Eduardo Camavinga berkesempatan tampil dalam partai final ajang paling prestisius antarklub Eropa di musim debutnya bersama Real Madrid.
Pemain berusia 19 tahun tersebut dibeli Real Madrid dari klub Ligue 1, Rennes, dengan mahar senilai 30 juta euro.
Baca juga: Liverpool Vs Real Madrid, Siapa Favorit Juara Liga Champions Versi Juergen Klopp?
Selama musim debutnya di Real Madrid, Carlo Ancelotti selaku pelatih kerap memberikan kesempatan bagi Camavinga untuk tampil.
Eduardo Camavinga kerap dimainkan oleh Carlo Ancelotti sebagai starter maupun pemain pengganti.
Secara keseluruhan, Eduardo Camavinga mentas sebanyak 39 kali dengan kontribusi 2 gol dan 2 assist.
Namun, siapa yang pernah menyangka bahwa Eduardo Camavinga memiliki masa lalu yang kurang menyenangkan.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu ternyata lahir dari sebuah kamp pengungsi di Angola selepas keluarganya melarikan diri dari perang.
Baca juga: Liverpool Vs Real Madrid, Pasukan Juergen Klopp Sudah Belajar untuk Menang
“Saya lahir di sebuah kamp pengungsi di Angola setelah keluarga saya melarikan diri dari perang,” ujar Camavinga dalam sebuah wawancara dengan UNHCR alias Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi, dilansir dari Goal International.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.