Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Vs Real Madrid, Pasukan Juergen Klopp Sudah Belajar untuk Menang

Kompas.com - 28/05/2022, 12:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Sport.es

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengatakan bahwa skuad asuhannnya telah belajar untuk memenangi final Liga Champions 2021-2022 kontra Real Madrid.

Kini, Juergen Klopp merasa Liverpool sudah menjadi tim yang lebih baik ketimbang empat tahun lalu, ketika mereka takluk di hadapan Real Madrid pada final Liga Champions 2017-2018.

Laga Liverpool vs Real Madrid dalam final Liga Champions 2021-2022 dijadwalkan berlangsung di Stade de France, Saint-Denis, Perancis, pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

Bagi Liverpool, ini akan menjadi final Liga Champions ketiga yang mereka capai dalam lima musim terakhir.

Baca juga: Final Liga Champions Liverpool Vs Madrid, Courtois Siap Mainkan Peran Ganda

Liverpool mencapai final pertama pada musim 2017-2018. Mereka harus melawan Real Madrid yang ketika itu berstatus juara bertahan.

Hasilnya, Liverpool takluk 1-3 dari Real Madrid dalam final yang berlangsung di NSK Olimpisky, Kyiv, Ukraina, pada 26 Mei 2018.

Kala itu, kekalahan Liverpool juga diwarnai cedera Mohamed Salah dan dua kali blunder fatal Loris Karius.

Juergen Klopp melihat kekalahan tersebut sebagai pembelajaran. Saat ini, dia merasa Liverpool telah banyak belajar dan menjadi tim yang lebih baik jika dibandingkan dengan final empat tahun lalu.

"Untuk mengakhirinya dengan kemenangan, Anda harus belajar untuk menang, dan kami telah belajar dalam empat tahun ini," kata Juergen Klopp, dikutip dari Sport.es.

Baca juga: Pesan Gerrard untuk Liverpool Jelang Final Liga Champions: Semoga Beruntung, 2-0 buat Kalian

Kendati demikian, Juergen Klopp mengungkapkan bahwa anak-anak asuhnya belum melupakan kekalahan dari Real Madrid pada final Liga Champions 2017-2018.

Oleh karena itu, para pemain Liverpool diyakini akan datang penuh motivasi ketika kembali bersua Real Madrid pada final Liga Champions musim ini.

"Kami belum melupakan apa yang terjadi, tetapi tidak perlu menunjukkan kepada mereka film final Kyiv untuk memotivasi mereka," ujar Klopp.

"Kami punya banyak alasan bertanding dengan motivasi besok," tutur Klopp menegaskan.

Baca juga: Liverpool Vs Real Madrid, Bagaimana Ancelotti Atasi Kekhawatiran?

Pembelajaran yang telah dilalui Liverpool tercermin lewat peningkatan prestasi dalam lima musim terakhir.

Setelah takluk dari Real Madrid pada final Liga Champions 2018, Liverpool terus berevolusi menjadi lebih kuat.

Bukti paling nyata terwujud dalam rupa trofi Liga Champions 2018-2019, gelar Liga Inggris 2019-2020, hingga Piala Dunia Antarklub 2019-2020.

Pada musim ini saja, Liverpool telah mengamankan dua trofi, yakni Piala Liga Inggris dan Piala FA.

Dalam persaingan gelar Liga Inggris 2021-2022, Liverpool sejatinya juga telah melakukan perlawanan sengit terhadap Manchester City.

Baca juga: Catatan Adu Penalti Liverpool dan Real Madrid di Final Liga Champions

Namun, kesuksesan tertinggi masih menjadi milik Manchester City yang hanya unggul satu poin atas Liverpool.

Berkat pencapaian dan penampilan gemilang pada musim ini, Liverpool pun dipandang sebagai tim yang lebih diunggulkan untuk memenangi Liga Champions.

Juergen Klopp selaku pelatih tampak tak sepakat dengan pandangan tersebut. Namun, dia tak memungkiri bahwa timnya tak kalah kuat dari Real Madrid.

"Favorit? Jika Anda melihat sejarah dan cara Madrid ke final, dengan setiap comeback-nya, saya mengatakan bahwa itu (favorit juara) adalah mereka," kata Klopp.

"Mereka adalah klub yang paling banyak memenangi Liga Champions dan pelatih mereka bisa juara untuk keempat kalinya, tapi kami tim yang bagus juga. Kami punya pengalaman, ini final ketiga kami dalam lima tahun terakhir," tutur Klopp menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com