Berdasarkan penelusuran KOMPAS.com, Liverpool sudah empat kali berada dalam situasi tersebut.
Namun, mereka berhasil lolos dan menghancurkan harapan lawanannya untuk melakukan comeback.
Salah satu contohnya bisa dilihat ketika Liverpool mengalahkan Villarreal dengan skor 3-2 pada leg kedua semifinal, awal Mei lalu.
Liverpool ketika itu lebih dulu tertinggal 0-2 dan membuka asa Villarreal yang sempat tertinggal dua gol pada leg pertama untuk melakukan comeback.
Akan tetapi, Liverpool menghancurkan harapan Villarreal dengan mencetak tiga gol balasan dalam kurun 12 menit dan menang agregat 5-2.
Baca juga: Final Liga Champions, Sisi Lain Liverpool Akan Mendukung Real Madrid
Contoh lain bisa dilihat saat Liverpool mengalahkan Benfica dengan skor 3-1 pada leg pertama perempat final, awal April 2022.
Kala itu, Liverpool berhasil mencetak sepasang gol pembuka pada 34 menit pertama. Lalu, Benfica membuka asa bangkit lewat gol Darwin Nunez pada menit ke-49.
Gol dari Darwin Nunez membangkitkan motivasi Benfica untuk setidaknya mencetak satu gol lagi dan mengamankan hasil imbang.
Namun, Liverpool membuyarkan harapan tersebut. Mereka mencetak gol ketiga pada menit ke-87 dan memenangi leg pertama kontra Benfica.
Baca juga: 3 Duel Kunci Liverpool Vs Real Madrid di Final Liga Champions 2022
Selama berjuang dari fase grup hingga semifinal, Liverpool hanya satu kali terkena comeback, yakni pada leg kedua melawan Benfica. Itu pun berakhir imbang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.