Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2022, 15:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Stefano Pioli menuturkan sebuah tanggal sakral yang membuka lebar pintu keyakinan AC Milan untuk menjadi juara Liga Italia 2021-2022.

AC Milan asuhan Stefano Pioli tampil sebagai juara Serie A Liga Italia usai menang 3-0 di markas Sassuolo pada 22 Mei silam.

Titel scudetto, simbol perisai penanda trofi kampiun Liga Italia, diamankan AC Milan usai mereka finis di puncak klasemen via raihan 86 poin.

Dalam sebuah sesi perbincangan virtual dengan sejumlah media terpilih, termasuk KOMPAS.com, Rabu (25/5/2022) Stefano Pioli menyebut tanggal sakral yang membuka lebar pintu scudetto AC Milan.

Baca juga: EKSKLUSIF Stefano Pioli: Kisah AC Milan Bangkit Jadi Raja Italia Usai Kena KO 0-5…

KOMPAS.com mendapatkan kesempatan eksklusif sebagai satu-satunya media asal Indonesia yang berpartisipasi dalam sesi istimewa tersebut.

“Saya pikir momen kuncinya adalah pertemuan tahun lalu, pada 6 Juli di Milanello, ketika kami bertemu dan menetapkan apa tujuan kami, yakni membidik tinggi, bahwa kami tak akan senang jika melakukannya lagi,” kata Pioli.

Tanggal 6 Juli 2021 yang disebut Pioli adalah momen awal masa pramusim AC Milan menuju Serie A 2021-2022.

Kala itu, tepat pada hari pertama, Pioli sudah dibuat terpukau oleh perubahan gestur dan mental para pemainnya, terutama Sandro Tonali dan Rafael Leao.

Baca juga: EKSKLUSIF - Stefano Pioli Bahas Ritual Malam Pertama AC Milan dengan Trofi Juara Serie A

Pioli menyebut pemainnya merasa tak akan bahagia jika hanya kembali menutup Liga Italia 2021-2022 di peringkat kedua, posisi yang pernah digapai Milan pada edisi sebelumnya, musim 2020-2021.

“Sebab, itu adalah hasil yang sudah pernah kami capai. Itu adalah momen penting sebab saya melihat dalam diri pemain kesadaran luar biasa, sikap positif, dan kepercayaan diri.”

“Saya pikir ini itu adalah sensasi paling penting untuk seorang pelatih yang hendak memulai musim,” ujar Pioli yang sukses meraih scudetto pertamanya bersama Milan.

Baca juga: Sprint Mourinho dan Kepala Guardiola: Cara Stefano Pioli Membuat AC Milan Bermain seperti “Dewa”

Pioli melanjutkan penuturannya. Ia menyorot keberhasilan Milan mengatasi cedera panjang bek senior, Simon Kjaer, sebagai salah satu momen krusial lain dalam perjalanan meraih scudetto.

“Ya, tentu ada momen lain dan cedera Simon Kjaer adalah persoalan gawat. Sebab, kami kehilangan pemain yang sangat penting, bukan hanya dari aspek teknik, kualitasnya di atas lapangan, tapi di luar itu karena kepribadiannya, karakter kuat, yang merupakan pemimpin sejati.”

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, kala berbicara dengan sejumlah media terpilih, termasuk KOMPAS.com pada Rabu (25/5/2022).ISTIMEWA Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, kala berbicara dengan sejumlah media terpilih, termasuk KOMPAS.com pada Rabu (25/5/2022).

“Seperti biasa, saya menimbang itu di area teknik, apakah kami akan berhasil merekrut pemain dengan level seperti itu, yang mana tidak ada, atau kami fokus kepada perkembangan pemain kami,” ujar Pioli yang setelah melakoni sesi tanya jawab ini mengaku akan sejenak berlibur.

Pierre Kalulu, bek muda 21 tahun, lantas menjadi solusi Pioli untuk absensi Simon Kjaer.

“Kami memilih itu (fokus kepada pemain muda) dan sekali lagi saya mesti bilang, kami tepat. Sebab, Kalulu kemudian membuktikan diri sebagai pemain fantastis dan jelas adalah kejutan terbaik di kompetisi,” ujar Pioli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com