Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

EKSKLUSIF - Stefano Pioli Bahas Ritual Malam Pertama AC Milan dengan Trofi Juara Serie A

Kompas.com - 27/05/2022, 12:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Eksklusif kepada KOMPAS.com, Pelatih AC Milan Stefano Pioli bercerita soal ritual malam pertama dengan trofi juara Liga Italia 2021-2022.

KOMPAS.com secara eksklusif menjadi satu-satunya media asal Indonesia yang berkesempatan mengikuti sesi perbincangan dengan pelatih AC Milan, Stefano Pioli, Rabu (25/5/2022).

Stefano Pioli bercerita beragam hal seputar perjalanan AC Milan asuhannya yang menutup musim 2021-2022 dengan gelar juara Serie A Liga Italia.

Baca juga: EKSKLUSIF Stefano Pioli: Kisah AC Milan Bangkit Jadi Raja Italia Usai Kena KO 0-5…

Kepada KOMPAS.com, Pioli menjawab soal ritual malam pertama dengan piala juara Liga Italia.

Patut diketahui, di Italia, sudah menjadi semacam ritual khusus untuk menghabiskan malam pertama dengan trofi juara.

Eks CEO AC Milan, Adriano Galliani, melakukannya pada 2003, usai AC Milan menjuarai Liga Champions di Kota Manchester.

Baca juga: AC Milan Juara Liga Italia: Kemenangan Data, Cinta Ibra, dan Intuisi Maldini

Ketika pemain-pemain lain berpesta sampai larut, Galliani memilih pergi ke kamar dan bermalam dengan trofi Liga Champions.

Ritual semacam itu juga dilakukan oleh para kapten timnas Italia. Setelah tim beralias Gli Azzurri mengalahkan Perancis via adu penalti dan menjuarai Piala Dunia 2006, Fabio Cannavaro mengantongi sebuah privilese.

Suasana perbincangan pelatih AC Milan, Stefano Pioli, dengan sejumlah media pilihan, termasuk KOMPAS.com, pada Rabu (25/5/2022).ISTIMEWA Suasana perbincangan pelatih AC Milan, Stefano Pioli, dengan sejumlah media pilihan, termasuk KOMPAS.com, pada Rabu (25/5/2022).

Lantaran mengemban ban kapten, dia menjadi orang pertama yang mengangkat trofi juara Piala Dunia 2006.

Selain itu, Cannavaro juga berhak membawa trofi Piala Dunia ke kamarnya. Apa yang dilakukan Cannavaro menginspirasi Giorgio Chiellini.

Persis setelah Italia mengandaskan Inggris lewat adu penalti di final Euro 2020, Chiellini otomatis punya “teman tidur” baru.

Chiellini yang merupakan kapten Italia yang menjuarai Euro 2020, juga berhak menghabiskan malam pertama dengan sang piala Henri Delaunay itu.

Baca juga: Medali Stefano Pioli Dicuri Saat Perayaan: Tolong Kembalikan....

Bagaimana dengan AC Milan? Siapa yang pertama punya kesempatan istimewa untuk tidur dengan trofi juara Serie A 2021-2022?

“Saya tak tahu siapa yang tidur dengan trofi, itu adalah momen yang begitu intens dengan emosi dan partisipasi. Sejujurnya, saya tidak tahu,” kata Stefano Pioli dengan diiringi senyuman.

Pioli tak sempat tahu karena malam perayaan juara AC Milan begitu emosional dan meriah.

“Saya rasa pemain melakukan selebrasi pada malam sekembali dari Sassuolo, di markas klub. Namun, saya tak tahu apakah mereka membawa trofinya atau tetap di Casa Milan.”

Baca juga: EKSKLUSIF Stefano Pioli: AC Milan dan Tanggal Sakral 6 Juli 2021

Titel juara Serie A 2021-2022 adalah trofi prestisius pertama di sepanjang karier kepelatihan Stefano Pioli.

Pioli juara dalam usia 56 tahun 214 hari. Dia menjadi pelatih tertua ketiga AC Milan yang mampu menyabet scudetto, simbol perisai penanda kampiun Serie A, sejak musim 1929-1930.

Dua nama lain yang meraih scudetto bareng Milan dalam usia yang lebih senior dari Pioli adalah Lajos Czeizler (usia 57 tahun, 255 hari/ musim 1950/51) dan Nils Liedholm (56 tahun, 217 hari/1978/79).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com