Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LaLiga Rising Stars: Profil Juan Miranda, dari Tribune Penonton hingga Mencetak Penalti Penentu

Kompas.com - 26/05/2022, 19:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - LaLiga Rising Stars, suatu serial artikel yang khusus membahas bintang-bintang masa depan Liga Spanyol kembali lagi. Kali ini, pemain yang mendapatkan sorotan khusus adalah bintang muda Real Betis, Juan Miranda.

LaLiga Rising Stars sendiri hadir kepada para pembaca berkat kerjasama eksklusif LaLiga bersama dengan Kompas.com.

Beberapa pemain yang pernah dapat sorotan sebagai LaLiga Rising Stars antara lain Ronald Araujo, Bryan Gil, Gavi, dan Fran Beltran.

Kali ini, kita akan membahas seorang pemain muda yang sangat berjasa dalam mebawa klubnya juara Copa del Rey 2021-2022.

Copa del Rey 2021-2022 adalah gelar pertama bagi Betis dalam 17 tahun terakhir.

Real Betis mengangkat trofi setelah mengalahkan Valnecia 5-4 dalam babak adu penalti seusai kedua tim bermain 1-1 sepanjang waktu normal dan extra time.

Baca juga: LaLiga Rising Stars: Profil Gavi, Sang Pencetak Sejarah La Roja

Bagi penggemar seumur hidup Real Betis, Juan Miranda, kemenangan itu adalah malam yang sangat spesial, mengingat dirinya adalah pemain penentu kemenangan dalam babak adu penalti melawan Valencia CF.

Miranda masih berusia lima tahun dan di duduk di tribune stadion Vicente Calderon saat Real Betis menjuarai Copa del Rey 2004-2005 dengan mengalahkan Osasuna.

"Saya bertekad untuk mencetak penalti sehingga bisa membuat para penggemar, keluarga saya, dan teman-teman saya, yang hadir di tribun, sangat bahagia," ujarnya sesuai final Copa del Rey 2021-2022.

"Itu adalah hal paling penting. Saya harus mencetak penalti itu, apa pun yang terjadi.”

Miranda berhasil mencetak penalti dengan mengecoh kiper Valencia CF, Giorgi Mamardashvili, ke arah salah, sebelum berlutut untuk menikmati momen bersejarah tersebut.

Rekan-rekan satu tim berlari ke arahnya untuk merayakan momen tersebut.

Awal Mula Karier

Meskipun Miranda memulai pendidikan speak bolanya di akademi Real Betis, ia harus meninggalkan kota tersebut untuk mengejar karier professional.

Saat berusia 14 tahun, FC Barcelona menawarkan dirinya untuk bergabung dengan akademi La Masia dan Miranda tahu bahwa ini adalah kesempatan yang tak boleh dilewatkan.

Dia dengan cepat berhasil masuk ke tim FC Barcelona B dan menjadi pemain kelahiran tahun 2000-an pertama yang bermain di LaLiga SmartBank, kasta kedua Liga Spanyol.

Hal itu terjadi saat Miranda melakukan debutnya pada laga melawan Real Valladolid di awal musim 2017-2018.

Baca juga: LaLiga Rising Stars: Profil Fran Beltran, di Jalan ke Puncak Dunia

 

Dia juga bermain untuk tim FC Barcelona B di ajang UEFA Youth League, membantu Blaugrana memenangkan turnamen itu dengan lima asis.

Miranda terus menjadi andalan FC Barcelona B di lini pertahanan untuk musim 2018-2019 dan di musim tersebut ia juga mencatatkan empat penampilan bersama tim utama di bawah asuhan Ernesto Valverde.

Tiga diantaranya terjadi di ajang Copa del Rey, dan satu di Champions League melawan Tottenham.

Cari Petualangan Lain

Pada musim 2019-20, Miranda pindah ke luar negeri untuk pertama kali dan satu-satunya sejauh ini sepanjang karier sang pemain.

Ia pindah ke Jerman bersama Schalke 04 sebagai pemain pinjaman. Di Jerman, ia belajar banyak dalam hal taktik, termasuk cara bermain sebagai bek sayap kiri sebagai bagian dari sistem tiga bek.

Setelah satu tahun menimba ilmu di Jerman, Miranda kembali ke Spanyol, siap untuk mengambil langkah berikutnya dalam karir profesional.

Baca juga: LaLiga Rising Stars: Profil Yeremi Pino, Juara Termuda Liga Europa

 

Dengan Barça yang memiliki banyak opsi di bek kiri, kesempatan untuk kembali ke Real Betis muncul dan dia mengambilnya tanpa berpikir dua kali.

Setelah awalnya bergabung dengan Betis dengan status pinjaman, Miranda cukup mengesankan di musim 2020-21 sehingga membuat Los Verdiblancos mengontraknya dengan status transfer permanen.

Miranda dikontrak oleh Real Betis hingga 2024, dan menjadi pemain yang semakin penting, bersaing dengan Álex Moreno untuk posisi bek kiri.

Masa depan Miranda terlihat cerah, tidak peduli apa yang terjadi di sisa kariernya, gol penalti di final Copa del Reya telah memastikan dia akan selamanya menjadi legenda Real Betis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com