Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Terang Kasus Satu Pemain Dua Klub yang Dialami Riki Dwi Saputro

Kompas.com - 25/05/2022, 23:20 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus status tim Riki Dwi Saputro yang melibatkan PSS Sleman dan Persekat Kabupaten Tegal akhirnya menemui titik terang.

Manajemen menginformasikan bahwa pemain berusia 27 tahun tersebut bakal menjadi milik PSS Sleman sepenuhnya.

Direktur Utama PT PSS, Andy Wardhana menyatakan bahwa sudah menerima surat balasan dari Persekat.

Saat ini tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut sedang menunggu proses final sebelum bisa meresmikan Riki Dwi sebagai pemainnya.

Baca juga: Penjelasan APPI Mengenai Riki Dwi Saputro yang Diperkenalkan Dua Tim Sekaligus

“Tanggapan dari mereka positif dan kami tinggal menunggu beberapa proses yang harus dilakukan agar Riki Dwi resmi bergabung di PSS Sleman,” ujar Andy Wardhana dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Seperti diketahui, sengketa bermula saat PSS Sleman dan Persekat sama-sama memperkenalkan Riki Dwi Saputro sebagai anggota timnya untuk musim 2022-2023.

Perkenalan lewat masing-masing media sosial klub itu menciptakan kegaduhan dan membuat bingung penikmat sepak bola Indonesia.

Usut punya usut, ternyata ada masalah komunikasi. Ia membela PSS Sleman dalam Liga 1 2021-2022 sebagai pemain pinjaman dari Pesekat.

Kemudian pada musim ini, ia masuk dalam skema PSS Sleman dan sudah terjalin kesepakatan verbal.

Ternyata, ada prosedur yang belum dilakukan PSS Sleman, sehingga Persekat pun mengklaim Riki masih menjadi bagian timnya karena masih punya sisa kontrak.

Baca juga: Luruskan Status Riki Dwi, PSS Sleman Sowan ke Persekat Tegal

Pendek kata, pemain asal Riau tersebut masih memiliki kontrak dengan Pesekat, tetapi pada saat yang sama mencapai kesepakatan dengan PSS Sleman.

Guna menyelesaikan kasus tersebut PSS Sleman memutuskan bertamu ke Tegal untuk bermusyawarah dengan menejemen Persekat. Mereka ingin mencari jalan tengah.

“Kami ucapkan terima kasih kepada mas Ersal sebagai manajer tim dan Pak Bagas selaku CEO Persekat Tegal atas bantuan dan kerja samanya dalam proses ini. Semoga hubungan baik antara Persekat dan PSS bisa terus terjaga ke depannya,” ucap Dirut penggemar vespa itu.

Saat ini Riki Dwi sudah bergabung dalam pemusatan latihan di Kaliurang, Sleman bersama tim. Ia mengaku lega kasus kesalahpahaman ini bisa diselesaikan dengan cara yang baik.

"Alhamdulillah saat ini proses perpindahan saya sudah menemui titik terang dan tinggal menunggu waktu untuk saya resmi bergabung bersama PSS,” ujar pemain bernomor punggung 17.

Baca juga: Alasan PSS Sleman Mau Rekrut Todd Ferre yang Dihukum Komdis

“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pak Andy yang sudah membantu perpindahan saya ke PSS serta Pak Ersal dan Pak Bagas yang sudah menerima saya sebagai bagian dari keluarga Persekat Tegal selama satu tahun ke belakang dan mengizinkan saya bergabung bersama PSS,” imbuhnya.

Riki Dwi juga meminta maaf kepada mantan timnya, Persekat, atas kegaduhan yang terjadi. Ia juga berterima kasih kepada Persekat yang sudah membantu perjalanan kariernya.

“Saya secara pribadi selama satu tahun menjadi bagian dari keluarga Persekat ingin meminta maaf jika ada kesalahan kata maupun perbuatan yang kurang mengenakkan. Semoga Persekat bisa mengarungi kompetisi dengan lancar dan bisa mencapai target yang diinginkan."

"Semoga saya juga bisa memberikan yang terbaik dan bisa membawa PSS lebih baik dari musim sebelumnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com