Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Rafael Benitez Jelang Final Liga Champions: Soroti Lini Serang Real Madrid-Liverpool

Kompas.com - 25/05/2022, 09:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pelatih Liverpool dan Real Madrid Rafael Benitez menganalisis lini serang masing-masing tim menjelang final Liga Champions 2021-2022. 

Pertandingan Liverpool vs Real Madrid di final Liga Champions akan berlangsung di Stade de France, Minggu (28/5/2022) atau Senin (29/5/2022) pukul 02.00 WIB. 

Menjelang laga, Rafael Benitez yang pernah membawa Liverpool juara Liga Champions musim 2004-2005 itu mengungkapkan bahwa barisan penyerang jadi senjata Real Madrid. 

"Seorang pemain dapat mengubah permainan dengan bakat individu dan Real Madrid telah menunjukkan itu dengan cara mereka mencapai final, Karim Benzema berkontribusi di saat-saat penting," tutur Rafael Benitez, dilansir Kompas.com dari situs UEFA. 

Baca juga: Kata Benzema soal Final Liga Champions Liverpool Vs Real Madrid: Kami Harus Menikmatinya

"Real Madrid dilatih dengan bagus dan memiliki kualitas. Carlo Ancelotti (pelatih Real Madrid) telah memberi mereka kepercayaan diri dan ketenangan," katanya melanjutkan. 

"Lini pertahanan Liverpool perlu waspada dengan kulitas Benzema, kecepatan Vinicius Junior, dan incaran gol Rodrygo," ucapnya. 

Karim Benzema memang menjadi salah satu pemain yang patut diwaspadai Liverpool sebab ia tampil digdaya sepanjang musim ini. 

Benzema merupakan topskor LaLiga atau kompetisi kasta tertinggi Liga Spanyol dengan torehan 27 gol.

Pemain berpaspor Perancis itu juga memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions dengan koleksi 15 gol. 

Meski demikian, Rafael Benitez juga mengingatkan bahwa Liverpool punya lini serang yang sama tajamnya.

The Reds, julukan Liverpool, punya Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino hingga Diogo Jota yang kerap tampil impresif saat bermain di sektor sayap maupun sebagai penyerang.

"Demikian juga lini belakang Real Madrid tidak akan mendapatkan ketenangan sesaat. Juergen Klopp (pelatih Liverpool) ingin timnya menjadi intens dan dia melakukannya dengan memiliki skuad kompetitif," tuturnya. 

"Pada masa lalu, ketika Anda berbicara tentang penyerang Liverpool, itu hanya Salah, Mane, dan Firmino, tetapi sekarang Anda harus menambahkan Jota, Luis Diaz, dan Divock Origi," ujar Rafael Benitez.

Selain itu, Benitez mengungkapkan bahwa Liverpool memiliki keunggulan permainan agresif dengan tidak membiarkan lawannya menguasai bola.

Baca juga: Final Liga Champions: Ancelotti Vs Liverpool, Selalu Ada Athena Setelah Istanbul

"Liverpool memiliki kualitas dan intensitas, mereka cenderung menguasai bola lebih banyak daripada lawan mereka. Mereka menciptakan serangan daripada menunggu waktu untuk menyerang," tuturnya. 

"Akan menarik melihat bagaimana tim seperti Madrid, yang terbiasa unggul penguasaan bola di liga, menghadapi tim yang begitu agresif untuk merebut bola," ucap Rafael Benitez.

Adapun Liverpool lolos ke final Liga Champions setelah mengalahkan Villarreal dengan kemenangan agregat 5-2. 

Sementara itu, Real Madrid mengamankan tiket final usai menyingkirkan Manchester City dengan skor agregat 6-5.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com