Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Real Madrid dan Bertahan di PSG, Mbappe Harus Bayar Rp 4 Triliun?

Kompas.com - 24/05/2022, 04:10 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Kisah transfer Kylian Mbappe terus berlanjut meski sang pemain sudah menentukan masa depannya.

Penyerang 23 tahun ini menolak Real Madrid dan memperbarui kontrak bersama Paris Saint-Germain (PSG).

Terbaru, muncul rumor yang menyebutkan Kylian Mbappe harus membayar 300 juta euro (sekitar Rp 4,680 triliun) kepada Real Madrid.

Ini terjadi karena Mbappe memutuskan kontrak dengan klub raksasa Liga Spanyol tersebut.

Baca juga: Kylian Mbappe Ungkap Alasan Tolak Real Madrid dan Perpanjang Kontrak bersama PSG

Isu ini beredar luas di media sosial. Berita tersebut kian heboh lantaran sejumlah pewarta mendukungnya dengan klaim Mbappe terkena penalti akibat melanggar kontrak dengan Real Madrid.

Menurut laporan, Mbappe sudah sepakat dengan Real Madrid bahwa dirinya mendarat di Santiago Bernabeu pada musim panas 2022. 

Ada perjanjian antara sang pemain dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, yakni membayar sejumlah uang jika melanggar kesepakatan tersebut dan memperbarui kontraknya dengan PSG.

Nyatanya, Mbappe membuat keputusan bertahan di Parc des Princes. Pemain internasional Perancis itu akan tetap berkostum PSG hingga Juni 2025.

Baca juga: Kylian Mbappe Bisa Membayangkan Kekecewaan Real Madrid

Terkait rumor tersebut, semuanya tidak benar. Memang, Mbappe menjalin komunikasi dengan Florentino Perez dan sudah ada kontrak tertulis.

Namun, Mbappe belum membubuhkan tanda tangan. Artinya, kesepakatan tersebut masih sebatas lisan.

Real Madrid memilih menunggu Mbappe membuat pengumuman transfer, sebelum menandatangani kontrak tersebut.

Dengan demikian, hukuman 300 juta euro tersebut yang beredar di media sosial hanya kabar burung alias bohong.

Hal yang benar adalah, Mbappe telah mendiskusikan segalanya, seperti yang diakuinya.

Namun jika menoleh ke belakang, rumor ini beredar karena Florentino Perez pernah melakukan hal tersebut saat "menculik" Luis Figo dari Barcelona pada 2000.

Baca juga: Soal Kontrak Dembele, Xavi Singgung Mbappe yang Tolak Pindah ke Real Madrid

Kala itu, sang presiden memasukkan klausul penalti 30 juta euro (sekitar Rp 468,034 miliar) dalam pra-kontrak Luis Figo.

Mantan bintang Barcelona itu harus membayar uang tersebut jika melanggar kesepakatan yang sudah terjadi.

Nah, itu berbeda dengan apa yang terjadi dalam kasus Mbappe. Pemain timnas Perancis ini tidak pernah menandatangani pra-kontrak, sehingga belum ada ikatan di antara kedua belah pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com