Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2022, 22:52 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pesta olahraga multicabang Asia Tenggara, SEA Games Vietnam 2021 tiba di ambang usai.

Tuan rumah memuncaki klasemen akhir perolehan medali dengan koleksi 205 emas, 125 perak, dan 116 perunggu.

Dari 11 negara peserta, Thailand berada di posisi kedua.

Raihan Thailand adalah 92 medali emas, 103 perak, dan 136 perunggu.

Kemudian, Indonesia ada di peringkat tiga dengan 69 medali emas, 91 perak, dan 81 perunggu.

Timor Leste bahkan bergeming sejak SEA Games Manila 2019.

Negara ini menjadi penghuni dasar klasemen akhir dengan membawa pulang 3 medali perak dan 2 medali perunggu.

Tetangga dekat Indonesia, Malaysia, harus puas di posisi keenam di bawah penghuni baris keempat dan kelima, Filipina dan Singapura.

Baca juga: SEA Games Vietnam 2021, Malaysia Beri Kejutan, tapi...

Malaysia sukses mengumpulkan 39 medali emas, 45 perak, dan 90 perunggu.

Pencapaian Malaysia, pada kenyataannya, memunculkan riak kekecewaan di dalam Negeri Jiran itu sendiri.

"Seluruh rakyat Malaysia kecewa," ucap Menteri Olahraga Malaysia Ahmad Faizal Azumu pada pekan lalu.

Menteri Ahmad Faizal Azumu membuat perbandingan perolehan medali Malaysia pada SEA Games Manila 2019.

Kala itu, Malaysia mengumpulkan 55 medali emas, 58 perak, dan 71 perunggu.

Malaysia ada di posisi lima klasemen akhir medali atau satu setrip di bawah Indonesia.

Di Manila, Indonesia membawa pulang 72 medali emas, 84 perak, dan 111 perunggu.

Timor Leste masih bertengger di posisi buncit penyelenggaraan SEA Games yang ke-30 itu, alias 11, dengan pencapaian 1 perak dan 1 perunggu.

Tradisi

Menteri Ahmad Faizal Azumu memang mengatakan bahwa pencapaian raihan emas Malaysia di SEA Games Vietnam 2021 itu berselisih 16 medali emas jika dibandingkan dengan di SEA Games 2019.

Pada SEA Games ke-30 kali ini, Malaysia sejatinya memberi kejutan di awal.

"Dalam dua hari penyelenggaraan, kami mengumpulkan 36 medali emas," tutur Ahmad Faizal Azumu.

Menteri Ahmad Faizal Azumu membeberkan bahwa Malaysia, sepanjang SEA Games, memiliki tradisi ada di posisi lima besar klasemen akhir medali.

Posisi keenam di urutan klasemen akhir pernah menjadi milik Malaysia pada 1983.

Namun begitu, pada saat tersebut, peserta SEA Games hanya 8 negara.

"Sekarang kan ada 11 peserta," kata Ahmad Faizal Asumu.

Lebih lanjut, Ahmad Faizal Azumu mengatakan capaian medali negerinya di SEA Games Vietnam 2021 adalah hal krusial.

"Ini peringatan bagi kami untuk lebih memacu hasil baik di turnamen olahraga multicabang lainnya," kata Ahmad Faizal Azumu.

Ia menyebut bahwa turnamen dimaksud adalah Commonwealth Games atau Olahraga Persemakmuran negara-negara bekas jajahan Inggris.

Commonwealth Games akan berlangsung di Birmingham, Inggris pada Juli hingga Agustus 2022.

Sementara, Malaysia batal ikut pada Asian Games Hangzhou 2022 lantaran China membatalkan pesta olahraga Asia itu lantaran pandemi Covid-19.

Informasi terkini menunjukkan, pemerintah Malaysia sudah memotong dana olahraga menjadi 67 juta dollar AS atau setara dengan Rp 964,8 miliar.

Sementara, sebulan setelah perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 yang dilaksanakan pada 2021, Malaysia memotong jumlah atlet dari posisi 432 ke 288 orang.

Di Olimpiade Tokyo 2020, Malaysia hanya mampu merebut 1 medali perak dan 1 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com