Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Juara Liga Italia: Kemenangan Data, Cinta Ibra, dan Intuisi Maldini

Kompas.com - 23/05/2022, 04:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

 

KOMPAS.com - Analisis data, cinta Ibra, dan intuisi Maldini menjadi kendaraan yang mengantar AC Milan juara Serie A Liga Italia 2021-2022.

Saat pelatih AC Milan, Stefano Pioli, sibuk memberikan instruksi kepada para pemain dalam laga penentu scudetto kontra Sassuolo, di Stadion Mapei, Minggu (22/5/2022), ada seorang pria di bangku cadangan yang tampak serius memelototi laptop.

Dia bukanlah jurnalis yang bertugas membuat artikel mengenai keberhasilan AC Milan melibas Sassuolo 3-0 dan mengunci gelar juara Serie A Liga Italia 2021-2022.

Nama pria berlaptop di bangku cadangan AC Milan yang memakai kaus warna hitam itu adalah Luciano Vulcano. Ia bertugas sebagai pembisik “data” bagi Stefano Pioli.

Luciano Vulcano tak bekerja sendirian. Ia berkolaborasi dengan tiga sejawatnya yang duduk di tribune jurnalis. Mereka adalah Gianmarco Pioli, yang notabene adalah putra Stefano Pioli, serta Igor Quaia dan Giorgio Tenca.

 Baca juga: Hasil Sassuolo Vs AC Milan, Rossoneri Juara Liga Italia!

Mereka berempat ini adalah analis pertandingan AC Milan. Luciano Vulcano dan Gianmarco Pioli yang dibawa langsung ke Milan oleh Stefano Pioli pada 2019, bertugas memberikan analisis detail soal permainan klub beralias I Rossoneri (Si Merah-Hitam)

Sementara itu, Giorgio Tenca dan Igor Quaia sehari-harinya bertugas merekam sesi latihan AC Milan dan mempelajari permainan lawan.

Pada hari pertandingan, tim analis dipecah menjadi dua. Luciano Vulcano biasanya didaulat untuk duduk di bangku cadangan, sementara tiga rekannya yang lain ada di tribune untuk merekam jalannya pertandingan.

Tim analis yang berada di tribune bakal menyediakan cuplikan serta pengolahan data pertandingan secara real time alias langsung kepada Luciano Vulcano yang duduk di bangku cadangan.

Vulcano lantas meneruskan informasi yang didapatnya kepada Stefano Pioli atau sang asisten, Giacomo Murelli.

Baca juga: Giroud Antar AC Milan Juara Liga Italia, Resmi Akhiri Kutukan Nomor 9

Hal itu dimungkinkan terjadi karena terdapat kabel yang langsung menghubungkan gawai milk Vulcano dengan kamera video di tribune. Adanya perangkat headset kian memudahkan mereka dalam berkomunikasi.

Data dari Vulcano lantas jadi salah satu pertimbangan Pioli untuk membuat keputusan, baik itu pergantian pemain sampai perubahan taktik.

Jadi, kecermatan Pioli musim ini dalam membaca arah pertandingan sedikit banyak dipicu oleh kerja keras Vulcano dkk.

“Kami bisa saling berkomunikasi selama pertandingan dan melalui asisten pelatih, kami kerap mendapatkan masukan dan memberikan kontribusi,” kata Gianmarco Pioli dalam sebuah video di kanal YouTube AC Milan.

Pendekatan Berbasis Data

Kesibukan Vulcano dan tim pada hari pertandingan sudah cukup mendeskripsikan fokus besar AC Milan terhadap data dan statistik.

Kedatangan Elliott Management sebagai pemegang saham mayoritas klub pada 2018, membawa pendekatan baru bagi AC Milan.

Pada masa kejayaan klub di bawah kepemimpinan Presiden Silvio Berlusconi, persisnya pada akhir 1980-an sampai awal milenium, Rossoneri dikenal sebagai klub yang royal mengeluarkan uang untuk membeli bintang.

Elliot Management memilih melangkah secara lebih terukur dengan data serta statistik sebagai pedoman menentukan arah tujuan.

Data salah satunya dipakai AC Milan era Elliott Management sebagai kompas pemandu mereka di bursa transfer.

AC Milan memfokuskan diri untuk merekrut pemain muda bertalenta ketimbang bintang besar berbanderol mahal dengan gaji tinggi.

Baca juga: Daftar Juara Liga Italia, AC Milan Samai Rekor Inter

Muncullah kemudian nama-nama seperti Rafael Leao, Theo Hernandez, Alexis Saelemaekers, Pierre Kalulu, Fikayo Tomori, Sandro Tonali, sampai yang paling gres Mike Maignan.

“Dia (Theo Hernandez) adalah pemain yang kami kenal sejak di Atletico Madrid U17 dan U19. Ini adalah pekerjaan yang berlangsung selama empat sampai lima tahun,” kata Kepala Pemandu Bakat AC Milan, Geoffrey Moncada.

“Dan kesempatan untuk mendapatkannya datang ketika dia melalui sedikit masalah di Real Madrid, yang baru saja merekrut Ferland Mendy,” tutur Moncada mengenang keberhasilan Milan menggaet Theo Hernandez dari Madrid 2019 silam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com