Gibran Rakabuming Senang Sepak Bola Surabaya dan Solo Rukun

KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, unjuk kebolehan mengolah si kulit bulat saat menghadapi tim Persebaya Legend di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (22/5/2022) sore.

Pertandingan tersebut merupakan laga pembuka rangkaian hari jadi ke-729 Kota Surabaya.

Acara utamanya adalah pertandingan persahabatan antara Persebaya Surabaya dan Persis Solo.

Pada pertandingan tersebut Gibran Rakabuming satu tim dengan beberapa perangkat daerah Surabaya, salah satunya adalah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Baca juga: Aji Santoso Butuh Sosok Pengganti Samsul Arif untuk Sempurnakan Persebaya

Pertandingan para perangkat daerah melawan legenda Persebaya Surabaya berjalan penuh ceria dalam suasana keakraban, menciptakan atmosfer menyenangkan dan menghibur suporter yang hadir.

Gibran bermain selama babak pertama. Dia memutuskan beristirahat pada babak kedua.

Setelah bermain, ia menyempatkan menyapa Pasoepati, suporter Persis Solo yang jauh-jauh dari Surakarta. Ia pun melemparkan jersey yang dikenakan sebagai cendera mata.

Ia mengakui kepayahan meskipun hanya main satu babak saja.

"Woh capek," ujarnya saat ditanya perasaannya ikut main.

Setelah itu, Gibran Rakabuming menyinggung Presiden Persebaya, Azrul Ananda yang tidak ikut main pada laga ekshibisi.

Baca juga: Agenda Pramusim Persebaya: Ada Game 729 Lawan Tim Sultan

Padahal, tim berjuluk Bajul Ijo dan Azrul Ananda bertindak sebagai tuan rumah pada hajatan besar ini.

"Yang undang malah tidak ikut," ujarnya kepada Azrul.

Azrul Ananda pun berkelit dirinya tidak bisa turun karena sedang cedera.

"Saya cedera lutut, tadi malam saya Whatsapp tidak ikut," ujarnya tersenyum.

KOMPAS.com/Suci Rahayu Walikota Solo Gibran Rakabuming seusai menyapa suporter Persis Solo sebelum uji coba melawan Persebaya Surabaya dalam rangka merayakan ulang tahun Surabaya ke 729 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (22/5/2022) sore

Selain bisa menjalin silaturahmi, Gibran juga sangat senang bisa merasakan atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo.

Apalagi, suporter Persebaya dan Persis Solo bisa berjalan beriringan dan rukun.

"Ya ini pertama kalinya suporter boleh nribun, jadi ini euforianya luar biasa."

"Jadi yang penting tertib, pulang tertib, Pasopati pulang tertib dan sehat-sehat selamat sampai di rumah," pungkasnya.