Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Timnas Indonesia Vs Malaysia 1-1, Pemenang Ditentukan lewat Adu Penalti

Kompas.com - 22/05/2022, 17:59 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Belum ada pemenang dalam laga perebutan medali perunggu SEA Games 2021 antara timnas Indonesia dan Malaysia.

Laga Indonesia vs Malaysia yang digelar di Stadion May Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5/2022) sore WIB, berakhir 1-1 dalam 90 menit.

Timnas U23 Indonesia sempat unggul lebih dulu melalui gol Ronaldo Kwateh pada menit ke-68.

Namun, Malaysia kemudian berhasil menyeimbangkan keadaan pada menit ke-81 lewat gol Muhammad Hadi Fayyadh.

Hasil imbang ini membuat pemenang pertandingan timnas Indonesia vs Malaysia ditentukan lewat adu penalti.

Baca juga: SEA Games 2021 Indonesia Vs Malaysia: Gawang Garuda Kebobolan, Skor 1-1

Ulasan pertandingan

Di tengah guyuran hujan deras, Indonesia lebih dulu menerima ancaman. Saat laga baru berjalan dua menit, sisi kanan pertahanan Indonesia dicecar oleh Muhammad Safwan.

Pemain bernomor punggung 17 dari Malaysia itu melakukan gerakan individu di kotak penalti Indonesia sebelum melepas sepakan kaki kanan.

Beruntung, Fachruddin Aryanto melakukan blocking sempurna di kotak penalti sehingga gawang timnas U23 Indonesia aman dari bahaya.

Setelah menerima ancaman, timnas U23 Indonesia balik menyerang. Pada menit ketiga, Garuda Muda mendapat peluang emas pertama lewat Ronaldo Kwateh.

Ronaldo lolos dari jebakan offside saat menerima umpan terobosan Witan Sulaeman. Dengan kecepatannya, Ronaldo merangsek ke kotak penalti dan melakukan penyelesaian akhir dengan kaki kanan.

Baca juga: SEA Games 2021 Indonesia Vs Malaysia, Ronaldo Kwateh Bawa Garuda Unggul 1-0

Sayangnya, upaya pemain 17 tahun itu masih bisa digagalkan kiper Malaysia Muhammad Rahadiazli.

Tak lama setelah peluang Ronaldo, Indonesia kembali menciptakan peluang emas, kali ini melalui Saddil Ramdani.

Saddil Ramdani melepas sepakan kaki kiri dari kotak penalti lawan. Sayangnya, bola hanya menyamping tipis di sisi kiri gawang Malaysia.

Pada menit kelima, giliran Witan Sulaeman mendapat ruang tembak yang cukup ideal di kotak penalti lawan. Namun, sepakannya bisa dibendung kiper lawan.

Memasuki pertengahan babak kedua, bek sayap kanan Indonesia Asnawi Mangkualam terlihat terpincang-pincang usai berbenturan dengan pemain Malaysia dan harus menerima perawatan.

Pemain klub Korea Selatan, Ansan Greeners, itu bisa melanjutkan pertandingan setelah disemprot pain killer spray.

Baca juga: HT Timnas Indonesia Vs Malaysia 0-0, Garuda Muda Terlena Tempo Lambat Lawan

Pada 15 menit akhir, Malaysia mulai melambatkan tempo pertandingan. Mereka memainkan bola dari kaki ke kaki yang membuat pasukan Shin Tae-yong sedikit terlena.

Timnas U23 Indonesia, yang sempat bermain agresif pada menit-menit awal, meniru cara bermain Malaysia dan cenderung berhati-hari dalam melakukan serangan.

Babak pertama laga Indonesia vs Malaysia akhirnya berkesudahan imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, Malaysia langsung melakukan penyegaran. Pelatih Brad Maloney memasukkkan tiga pemain sekaligus, yakni Muhammad Hadi Fayyadh, Luqman Hakim, dan Muhammad Hairiey Hakim.

Masuknya tiga pemain tersebut membuat permainan Malaysia berubah. Serangan-serangan mereka banyak dilancarkan lewat tengah.

Pada lima pertama babak kedua, gawang Indonesia kawalan Ernando Ari langsung menerima tiga ancaman beruntun dari Malaysia, salah satunya via sepakan kaki kiri Hadi Fayyadh.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Malaysia, Penampakan Kondisi Bench Garuda Saat Krisis Pemain

Untungnya, tendangan Hadi Fayyadh hanya membentur mistar. Selamatlah gawang Indonesia.

Timnas U23 Indonesia mencoba mengembangkan permainan. Namun, high press yang diterapkan Malaysia membuat Indonesia kesulitan.

Serangan-serangan balik Indonesia belum efektif karena akurasi umpan yang buruk. Bola banyak hilang saat memasuki area sepertiga akhir.

Pada menit ke-61, kemelut di depan gawang Malaysia yang berawal dari sepak pojok Marc Klok, gagal dimanfaatkan Indonesia.

Timnas Indonesia terus berada dalam tekanan Malaysia. Namun, mereka justru mampu mencuri keunggulan lebih dulu pada menit ke-68 lewat gol Ronaldo Kwateh.

Gol tersebut berawal dari kerja sama segitiga antara Irfan Jauhari, Marselino Ferdinan, dan Ronaldo Kwateh.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, 3 Tembakan Garuda Muda Ancam Lawan di 15 Menit Awal

Irfan Jauhari memberi umpan mendatar ke Marselino. Oleh Marselino, bola diberikan ke Ronaldo yang sudah siap berlari ke kotak penalti lawan.

Dengan tenang, Ronaldo melakukan penyelesaian akhir dengan kaki kanannya. Skor berubah menjadi 1-0 untuk timnas Indonesia.

Pada menit ke-71, Indonesia nyaris menambah keunggulan lewat sepakan bebas Marc Klok. Sayangnya upaya Klok bisa ditepis kiper lawan dan hanya menghasilkan corner kick untuk Indonesia.

Enam menit berselang, sebuah penetrasi dari pemain Malaysia Luqman Hakim dihentikan dengan gemilang oleh Ernando Ari.

Ernando Ari berhasil menepis sepakan jarak dekat pemain Malaysia bernomor punggung 10 itu.

Gawang Indonesia akhirnya benar-benar bobol pada menit ke-81. Ernando Ari tak mampu membendung sepakan keras Hadi Fayyadh dari dalam kotak penalti.

Baca juga: Jelang Kickoff Indonesia Vs Malaysia: Jalan Utama Stadion Ditutup, Cuaca Mendung, Fans Vietnam Mulai Datang...

Kedua tim tidak mampu mencetak gol tambahan pada sisa waktu babak kedua. Skor 1-1 membuat pemenang laga Indonesia vs Malaysia ditentukan lewat adu penalti.

Susunan pemain:

Indonesia (4-3-3): 20-Ernando Ari; 14-Asnawi Mangkualam 19-Fachruddin Aryanto, 5-Rizky Ridho, 2-Alfeandra Dewangga (16-Ilham Rio Fahmi 85'); 6-Marc Klok, 7-Marselino Ferdinan, 11-Saddil Ramdani; 9-Ronaldo Kwateh, 18-Irfan Jauhari (12-Muhammad Ridwan 83'), 8-Witan Sulaeman.

Cadangan: 1-Muhammad Adisatryo, 10-Egy Maluana Vikri, 12-Muhammad Ridwan, 16-Ilham Rio Fahmi, 17-Syahrian Abimanyu.

Pelatih: Shin Tae-yong

Malaysia (5-3-2): 23-Muhammad Rahadiazli; 2-Quentin Cheng Jiun Ho, 4-Muhammad Azrin Afiq, 5-Harith Haiqal, 6-Muhammad Azam, 14-Ahmad Zikri Bin Mohc Khalili (3-Muhammad Faiz 79'); 17-Muhammad Safwan (12-Muhammad Hairiey Hakim 46'), 7-Muhammad Mukhairi Ajmal, 13-Muhammad Nur Azfar Fikri (9-Muhammad Hadi Fayyadh 46'); 16-Muhammad Syahrian (11-Muhammad Syafik 77'), 19-Ahmad Danial (10-Luqman Hakim 46')

Cadangan: 3-Muhammad Faiz, 8-Nik Akif Syahrian, 9-Muhammad Hadi Fayyadh, 10-Luqman Hakim, 11-Muhammad Syafik, 12-Muhammad Hairiey Hakim, 15-Muhammad Ubaidullah, 18-Muhammad Firdaus, 20-Mohd Aiman Afif.

Pelatih: Brad Maloney

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com