KOMPAS.com - Belum ada gol yang tercipta selama babak pertama laga timnas Indonesia vs Malaysia pada perebutan medali perunggu SEA Games 2021.
Duel Indonesia vs Malaysia yang digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5/2022) sore WIB, untuk sementara berkesudahan 0-0
Pada awal pertandingan, Indonesia mendapat tiga peluang emas dengan dua di antaranya menemui gawang lawan.
Dua shots on target itu dilepaskan oleh Ronaldo Kwateh dan Witan Sulaeman. Sementara, satu sepakan melenceng dilesakkan oleh Saddil Ramdani.
Namun, Garuda Muda belum mampu mencetak gol. Meski sempat agresif pada menit-menit awal, mereka tampak terlena dengan tempo lambat yang dimainkan oleh Malaysia sejak pertengahan babak pertama.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Malaysia, Penampakan Kondisi Bench Garuda Saat Krisis Pemain
Ulasan pertandingan
Di tengah guyuran hujan deras, Indonesia lebih dulu menerima ancaman. Saat laga baru berjalan dua menit, sisi kanan pertahanan Indonesia dicecar oleh Muhammad Safwan.
Pemain bernomor punggung 17 dari Malaysia itu melakukan gerakan individu di kotak penalti Indonesia sebelum melepas sepakan kaki kanan.
Beruntung, Fachruddin Aryanto melakukan blocking sempurna di kotak penalti sehingga gawang timnas U23 Indonesia aman dari bahaya.
Setelah menerima ancaman, timnas U23 Indonesia balik menyerang. Pada menit ketiga, Garuda Muda mendapat peluang emas pertama lewat Ronaldo Kwateh.
Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, 3 Tembakan Garuda Muda Ancam Lawan di 15 Menit Awal
Ronaldo lolos dari jebakan offside saat menerima umpan terobosan Witan Sulaeman. Dengan kecepatannya, Ronaldo merangsek ke kotak penalti dan melakukan penyelesaian akhir dengan kaki kanan.
Sayangnya, upaya pemain 17 tahun itu masih bisa digagalkan kiper Malaysia Muhammad Rahadiazli.
Tak lama setelah peluang Ronaldo, Indonesia kembali menciptakan peluang emas, kali ini melalui Saddil Ramdani.
Saddil Ramdani melepas sepakan kaki kiri dari kotak penalti lawan. Sayangnya, bola hanya menyamping tipis di sisi kiri gawang Malaysia.
Pada menit kelima, giliran Witan Sulaeman mendapat ruang tembak yang cukup ideal di kotak penalti lawan. Namun, sepakannya bisa dibendung kiper lawan.