5 Fakta Unik J1 League 2022: Jarak 1.400 Km hingga Dominasi Talenta Brasil

KOMPAS.com - Kompetisi teratas sepak bola Jepang, J1 League, musim 2022, telah digelar sejak 18 Februari lalu dan masih akan berlangsung sampai 5 November mendatang.

Pada musim ini, J1 League kembali diikuti oleh 18 klub peserta, termasuk sang juara bertahan Kawasaki Frontale.

Kawasaki Frontale telah meraih empat gelar juara dalam lima musim terakhir J1 League. Satu-satunya tim yang mampu mengganggu dominasi Kawasaki Frontale dalam lima musim terakhir adalah Yokohama F Marinos (2019).

Bermodalkan status juara bertahan, Kawasaki Frontale memiliki peluang untuk kembali menjadi kampiun di kasta tertinggi Liga Jepang.

Baca juga: Kashima Antlers, Ayase Ueda, dan Upaya Kembalikan Kejayaan Sang Kaisar J-League

Skuad asuhan Toru Oniki itu pun tengah memimpin klasemen J1 League 2022 dengan koleksi 29 poin dari 13 pertandingan.

Namun, mereka berada di bawah bayang-bayang dua pesaing terdekat yang siap merebut gelar juara Liga Jepang, yakni Kashima Antlers dan Yokohama F Marinos.

Kashima Antlers membayangi di peringkat kedua dengan koleksi 28 poin dari 12 pertandingan. Sementara, Yokohama F Marinos menyusul di peringkat ketiga berkat torehan 25 poin dari 13 laga.

Di tengah persaingan sengit yang membayangi Kawasaki Frontale, terdapat sejumlah fakta menarik dalam pergelaran J1 League 2022. Berikut lima di antaranya:

Baca juga: Mengenal Nama-nama Derbi di J1 League 2022

Jarak

Pada musim ini, 18 klub peserta J1 League tersebar di seluruh penjuru Jepang.

Hokkaido Consadole Sapporo menjadi tim yang terletak di bagian paling utara, tepatnya di Kota Sapporo, Pulau Hokkaido.

Sementara itu, Sagan Tosu menjadi tim yang terletak di bagian paling Selatan, yakni di Kota Tosu, Pulau Kyushu.

Letak markas kedua klub tersebut membuat duel antara Hokkaido Consadole Sapporo dan Sagan Tosu menjadi laga dengan jarak tempuh terjauh pada J1 League 2022.

Berdasarkan rilis J1 League, jarak antara Kota Sapporo dan Kota Tosu ada di angka 1.400 kilometer.

Adapun laga dengan jarak tempuh terdekat akan terjadi jika Yokohama F Marinos dan Kawasaki Frontale dijadwalkan bertanding.

Markas kedua raksasa Liga Jepang itu tak lebih dari 15 kilometer.

Baca juga: Persaingan Sengit Pelatih Asing dan Lokal di J1 League 2022

Kepadatan

Prefektur Kanagawa menjadi daerah terpadat dalam penyelenggaran J1 League 2022. 

Pada musim ini, ada tiga tim yang berasal dari Kanagawa. Selain Yokohama F Marinos dan Kawasaki Frontale, ada pula Shonan Bellmare.

Selain itu, ada Prefektur Shizuoka yang memiliki dua tim, yani Shimizu S-Pulse dan Jubilo Iwata.

Jumlah ini sama dengan Prefektur Osaka yang juga memiliki dua tim, yakni Gamba Osaka serta Cerezo Osaka. 

Adapun 11 tim lainnya berasal dari 11 prefektur yang berbeda.

Baca juga: 6 Pemilik Rekor dalam Sejarah J1 League, Ada Legenda Brasil

Stadion

Yokohama F Marinos memiliki stadion dengan kapasitas terbesar. Markas mereka, yakni Nissan Stadium, dapat menampung hingga 72.013 penonton.

Jumlah ini jauh lebih banyak daripada markas Urawa Red Diamonds, Saitama Stadium 2002, yang memiliki kapasitas terbesar kedua, yakni 62.010 penonton.

Sementara itu, Kashiwa Reysol menjadi tim yang memiliki stadion paling kecil. Markas mereka, Sankyo Frontier Kashiwa Stadium, memiliki kapasitas 15.109 penonton.

Jumlah ini hanya sedikit di bawah kapasitas Yamaha Stadium, kandang Jubilo Iwata, yang memiliki kapasitas 15.165 penonton.

Baca juga: Patung Iniesta Bukan yang Pertama di J-League

Jersey

Dok. J1 League Gamba Osaka menjadi tim yang menggunakan jersey dari Umbro pada J1 League musim 2022.

Perusahaan asal Jerman, Puma, jadi penyedia jersey terbanyak di J1 League musim ini dengan menjadi kit manufacturer bagi empat tim, yakni Kawasaki Frontale, Shimizu S-Pulse, Kyoto Sanga, dan Cerezo Osaka.

Jumlah ini jauh meninggalkan pesaing senegara mereka, Adidas, yang hanya menjadi penyedia jersey bagi Yokohama F Marinos.

Posisi kedua di bawah Puma diisi oleh Nike yang memiliki tiga tim yaitu Kashima Antlers, Urawa Red Diamonds, dan Sanfrecce Hiroshima.

Selain itu, ada tiga pabrikan yang menjadi penyedia jersey untuk dua tim J1 League pada musim ini, yakni Mizuno (Hokkaido Consadole Sapporo, Nagoya Grampus), Yonex (Kashiwa Reysol, Avispa Fukuoka), dan New Balance (F.C.Tokyo, Sagan Tosu).

Adapun empat tim sisanya mengenakan jersey dari pabrikan Penalty, Admiral, Umbro, dan Asics.

Baca juga: J-League Bikin Terobosan di Thailand, Warnai Tuk-tuk dengan Corak 18 Klub Liga Jepang

Pemain Asing

Brasil masih menjadi produsen utama pemain asing bagi klub-klub J1 League pada musim 2022.

Setiap tim setidaknya memiliki satu pemain asing asal Negeri Samba, kecuali Urawa Red Diamonds yang keempat pemain asingnya berasal dari Eropa.

Shimizu S-Pulse tercatat memiliki pemain asing paling banyak. Mereka punya tujuh pemain asing dengan lima di antaranya berasal dari Brasil (Carlinhos Jr, Thiago Santana, Renato Augusto, Ronaldo, Valdo).

Sementara itu, Shonan Bellmare menjadi tim dengan pemain asing paling sedikit. Mereka hanya punya dua pemain asing yaitu Wellington asal Brasil dan Tarik Elyounoussi asal Norwegia.