Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Timnas Indonesia Vs Thailand: Lahir 4 Kartu Merah, Garuda Takluk 0-1, Harapan Tersisa Perunggu

Kompas.com - 19/05/2022, 18:42 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas U23 Indonesia menelan kekalahan 0-1 dari Thailand pada semifinal sepak bola SEA Games 2021 Vietnam.

Laga timnas Indonesia vs Thailand dalam semifinal sepak bola SEA Games 2021 itu berlangsung di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam, Kamis (19/5/20220 sore WIB.

Timnas U23 Indonesia takluk setelah berjuang hingga babak tembahan waktu atau extra time. 

Skuad asuhan Shin Tae-yong itu terus menjaga asa sebelum kebobolan pada babak pertama babak tambahan waktu, tepatnya menit ke-95.

Gol yang membuyarkan harapan timnas U23 Indonesia untuk melaju ke final SEA Games 2021 Vietnam dicetak oleh Weerathep Pomphan.

Setelah kebobolan, timnas U23 Indonesia terus berupaya menyamakan kedudukan. Akan tetapi, mereka tak kunjung mencetak gol dan harus mengakui keunggulan Thailand.

Baca juga: Semifinal SEA Games 2021 Indonesia Vs Thailand: Ribut pada 10 Menit Akhir

Laga timnas Indonesia vs Thailand diwarnai lahirnya empat kartu merah. Rinciannya tiga kartu merah untuk Indonesia dan satu untuk Thailand.

Adapun pemain Indonesia yang diganjar kartu merah adalah Firza Andika, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto.

Kekalahan ini membuat timnas Indonesia belum berhasil melaju ke final dan harus menunggu lebih lama lagi untuk meraih medali emas SEA Games.

Kali terakhir timnas Indonesia meraih medali emas sepak bola SEA Games pada edisi 1991.

Kini, harapan timnas U23 Indonesia tersisa medali perunggu. Witan Sulaeman dkk bakal memperebutkan medali perunggu dengan tim yang menelan kekalahan pada semifinal Vietnam vs Malaysia.

Baca juga: Semifinal Sepak Bola SEA Games 2021, Tak Apa-apa jika Thailand Kalah...

Jalannya pertandingan timnas Indonesia vs Thailand 

Pelatih timnas U23 Indonesia Shin Tae-yong hanya melakukan satu pergantian permain dalam daftar line up kontra Thailand. 

Kini, Shin Tae-yong memasukkan Rachmat Irianto untuk menggantikan Asnawi Mangkualam yang tampil sejak awal pada laga terakhir fase grup kontra Myanmar, Minggu (15/5/2022). 

Asnawi Mangkualam tak bisa tampil pada semifinal kontra Thailand karena terkena akumulasi kartu kuning. 

Alhasil, Shin Tae-yong memilih menurunkan Rachmat Irianto untuk mengawal barisan belakang timnas U23 Indonesia yang menggunakan skema tiga bek. 

Shin Tae-yong memaksimalkan kemampuan serba bisa yang dimiliki Rachmat Irianto untuk menahan alur serangan Thailand. 

Di sisi lain, pelatih timnas U23 Thailand Alexandre Polking kembali menurunkan skuad terbaik setelah menyimpan sejumlah pemain kunci pada laga terakhir fase grup kontra Laos, Senin (16/5/2022). 

Timnas U23 Thailand turun dengan kekuatan terbaik untuk melawan Indonesia. 

Baca juga: Susunan Pemain Indonesia Vs Thailand, Shin Tae-yong Mainkan 3 Bek

Pada babak pertama, timnas U23 Indonesia selaku tim yang melakukan kickoff langsung melancarkan serangan. 

Skuad Garuda Muda memanfaatkan kecepatan Egy Maulana Vikri yang bergerak di sisi kiri pertahanan Thailand. 

Tak sendirian, Egy Maulana Vikri bekerja sama dengan Irfan Jauhari dalam upaya membongkar pertahanan Thailand. 

Upaya Egy dan Irfan Jauhari belum menghasilkan peluang matang, tetapi cukup membuat pemain Thailand kewalahan. 

Pemain Thailand pun melakukan pelanggaran pertama saat laga belum genap berjalan dua menit. 

Pelanggaran tersebut menghasilkan tendangan bebas untuk timnas Indonesia. Marc Klok yang terkenal memilik kemampuan bola mati, mengajukan diri sebagai eksekutor. 

Berjarak beberapa meter di depan kotak penalti Thailand, Marc Klok mengeksekusi tendangan bebas itu dengan apik. 

Bola hasil sepakan Marc Klok membuat kiper Thailand bekerja keras. Namun, belum mampu berbuah gol karena masih sedikit melebar di sisi kanan gawang Thailand. 

Baca juga: SEA Games 2021, Pesan Semangat Marc Klok untuk Timnas Indonesia

Setelah itu, timnas Indonesia terus berupaya menggempur sisi kiri dan kanan pertahanan Thailand. 

Thailand tampak sabar dan tidak terburu-buru dalam menghentikan gelombang serangan Indonesia. 

Ketika mendapatkan bola, Thailand juga membangun serangan dengan tempo yang tak begitu cepat. Mereka lebih sering melakukan kombinasi serangan lewat sisi tengah. 

Hal ini berbeda dari Indonesia yang kerap menyerang lewat sisi sayap. 

Pertandingan sempat berlangsung selama beberapa menit tanpa ada peluang berarti. Lalu, pemain Thailand yang berkarier di Inggris bersama Oxford United, Benjamin Davis, memecah kehampaan peluang pada menit ke-26. 

Dia melancarkan sepakan dari luar kotak penalti yang kemudian ditepis oleh kiper Indonesia Ernando Ari. 

Setelah itu, Thailand mulai terlihat percaya diri dalam melancarkan serangan. Di sisi lain, Indonesia sempat tertekan dengan rentetan sepak pojok yang dilancarkan skuad muda Gajah Perang. 

Baca juga: SEA Games 2021: Sulitnya Thailand Bertamu ke Pertahanan Indonesia pada 15 Menit Pertama

Ketika memasuki menit ke-35, giliran Indonesia yang kembali melancarkan tekanan ke jantung pertahanan Thailand. 

Timnas Indonesia pun sempat mengancam gawang Thailand lewat skema bola mati. Fachruddin Aryanto menyambut tendangan bebas yang dikirimkan Egy Maulana. 

Namun, sundulan Fachruddin masih melebar di sisi kanan gawang Thailand sehingga belum mampu mengubah kedudukan 0-0. 

Setelah itu, tak ada peluang berarti yang lahir. Babak pertama Indonesia vs Thailand pun berakhir tanpa gol. 

Pada babak kedua, timnas Indonesia sempat kesulitan untuk menemukan mometum serangan. Sebab, Thailand lebih dulu mengambil inisiatif penguasaan bola. 

Dalam lima menit pertama babak kedua, kamera tayangan lebih sering menyorot wilayah permainan Indonesia yang tengah berupaya menghentikan alur passing Thailand. 

Timnas Indonesia baru bisa bergerak hingga seperempat area permainan Thailand ketika laga memasuki menit ke-50. 

Baca juga: HT Timnas Indonesia VS Thailand: Kedua Tim Tebar Ancaman, tetapi Gol Tak Kunjung Lahir

Namun, setelah itu, Indonesia kembali terkepung. Thailand terus mendominasi penguasaan bola. 

Bahkan, skuad Gajah Perang beberapa kali menekan hingga masuk ke kotak penalti skuad Garuda Muda. 

Pada menit ke-56, Indonesia mendapat momentum serangan balik. Ricky Kambuaya memenangi duel dengan pemain Thailand dan membuat bola jatuh di kaki Witan Sulaeman. 

Witan Sulaeman pun dengan cepat mengirim umpan terobosan kepada rekannya yang berlari di sisi kanan pertahanan Thailand. 

Umpan terobosan Witan Sulaeman sejatinya mampu membelah garis pertahanan Thailand yang sedang maju hingga ke tengah lapangan. 

Akan tetapi, momentum serangan balik Indonesia terhenti setelah peluit berbunyi. Wasit menilai adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Ricky Kambuaya. 

Keputusan ini memancing respons keras dari pelatih timnas U23 Indonesia Shin Tae-yong. Dia tertangkap kamera sedang melancarkan protes kepada hakim garis dan wasit keempat. 

Baca juga: Pernah Dikirim Mimpi Buruk oleh Thailand di Piala AFF, Shin Tae-yong: Kali Ini Berbeda...

Protes yang dilancarkan Shin Tae-yong tentu tak mengubah keputusan wasit. Setelah itu, Indonesia kembali terjebak dalam gempuran Thailand. 

Ketika laga memasuki menit ke-64, Shin Tae-yong melakukan dua pergantian pemain sekaligus. Dia memasukkan Saddil Ramdani dan Syahrian Abimanyu untuk menggantikan Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan. 

Masuknya Saddil Ramdani dan Syahrian Abimanyu tak langsung memberikan dampak terhadap permainan timnas Indonesia. 

Di sisi lain, pelatih Thailand Alexandre Polking melakukan satu pergantian pemain pada menit ke-75. Dia memasukkan striker berpostur tinggi Patrik Gustavsson dan menarik keluar Korawich Tasa. 

Tak lama setelah Patrik Gustavsson masuk ke lapangan, peran kehadiran Saddil Ramdani dan Syahrian Abimanyu mulai terlihat. 

Saddil Ramdani memotori serangan pertama Indonesia yang lahir setelah sekian lama terkepung oleh Thailand.

Dia melancarkan crossing yang kemudian dihalau oleh pemain Thailand dan menghasilkan sepak pojok. 

Baca juga: Semifinal SEA Games Timnas Indonesia Vs Thailand: Kans Klok Digagalkan Kawin, Skor Masih 0-0

Sepak pojok itu menjadi awal dari rentetan ancaman yang dilancarkan Indonesia pada 15 menit terakhir babak kedua. 

Pada menit ke-78, Marc Klok mendapat ruang untuk melancarkan sundulan. Bola hasil sundulan Marc Klok mengarah ke sisi pojok kanan gawang Thailand, tetapi kiper skuad Gajah Perang Kawin Thamsatchanan mampu melakukan penyelamatan gemilang.

Berselang dua menit kemudian, giliran Syahrian Abimanyu yang mengancam lewat tendangan bebas. Bola hasil sepakannya pun kembali mengarah ke pojok kanan atas gawang Thailand. 

Namun, lagi-lagi Kawin Thamsatchanan melakukan penyelamatan gemilang dan menggagalkan peluang emas Indonesia.

Kala laga tersisa 10 menit, Indonesia sejatinya kembali mendapatkan dua peluang emas dari sepakan Syahrian Abimanyu dan Egy Maulana Vikri.

Akan tetapi, kedua peluang itu mampu dihalau Kawin Thamsatchanan. 

Kawin Thamsatchanan menjadi momok bagi Indonesia. Skor 0-0 bertahan hingga babak kedua usai sehingga kedua tim harus melanjutkan pertandingan ke babak tambahan waktu. 

Baca juga: Semifinal SEA Games 2022, Pemain Thailand Menari di Dalam Kotak Penalti, Timnas Kebobolan

Babak tambahan waktu menjadi saat-saat krusial bagi kedua. Mereka perlu mencetak gol untuk membuka peluang menenangi laga dan lolos ke final sepak bola SEA Games 2021 Vietnam.

Timnas U23 Thailand menjadi tim yang berhasil mencetak gol. Mereka memecah kebuntuan lewat aksi Weerathep Pomphan.

Weerathep Pomphan membobol gawang Indonesia setelah menerima assist dari Benjami Davis. Dia bisa berbalik badan dan langsung melancarkan sepakan keras yang tak mampu dihalau Ernando Ari.

Skor 1-0 untuk keunggulan Thailand menjadi kerugian bagi timnas Indonesia yang sejatinya mampu membuat sederet peluang emas pada akhir babak kedua.

Kini, anak-anak asuh Shin Tae-yong tertinggal dan harus berjuang keras untuk menyamakan kedudukan.

Upaya serangan yang dilancarkan Indonesia tak mampu berbuah hasil hingga babak pertama tambahan waktu usai.

Demikian juga dengan babak kedua tambahan waktu kedua. Indonesia tak kunjung menyamakan kedudukan laga berakhir.

Timnas Thailand sejatinya kehilangan satu pemain akibat dihukum kartu merah. Namun, Indonesia tak bisa memanfaatkan keunggulan pemain.

Skuad Garuda justru kehilangan tiga pemain pada akhir babak kedua tambahan waktu setelah terlibat keributan dengan para pemain Thailand.

Timnas U23 Indonesia takluk 0-1 dari Thailand dan belum berhasil melaju ke final sepak bola SEA Games 2021.

Baca juga: Semifinal SEA Games 2022, Pemain Thailand Menari di Dalam Kotak Penalti, Timnas Kebobolan

INDONESIA vs THAILAND 0-1 (Weerathep Pomphan 95')

Susunan pemain timnas Indonesia vs Thailand:

Indonesia U23: 20-Ernando Ari Sutaryadi (PG); 5-Rizky Ridho Ramadhani, 2-Alfeandra Dewangga, 19-Fachruddin Aryanto; 13-Rachmat Irianto, 6-Marc Klok, 15-Ricky Kambuaya, 8-Witan Sulaeman (11-Saddil Ramdani 64'), 7-Marselino Ferdinan (17-Syahrian Abimanyu 64'); 10-Egy Maulana Vikri (9-Ronaldo Kwateh 90'), 18-Irfan Jauhari (12-Muhammad Ridwan 90', 16-Rio Fahmi 109').

Pelatih: Shin Tae-yong  

Thailand U23: 1-Kawin Thamsatchanan (PG); 2-Nakin Wisetchat (3-Matee Sarakum 111'), 4-Jonathan Khemdee, 16-Chonnapat Buaphan; 6-Airfan Doloh, 7-Ekanit Panya, 10-Worachit Kanitsribumphen, 17-Benjamin Davis, 18-Weerathep Pomphan, 19-Chayapipat Supansuch (5-Anusak Jaiphet 110'); 8-Korawich Tasa (9-Patrik Gustavsson 75'). 

Pelatih: Alexandre Polking

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com