Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semifinal SEA Games, Yang Perlu Dilakukan Timnas Indonesia untuk Kalahkan Thailand

Kompas.com - 18/05/2022, 14:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan melawan Thailand di partai semifinal SEA Games 2021 Vietnam yang akan diselenggarakan di Stadion Thien Truong pada Kamis (19/5/2022) malam WIB.

Di atas kertas Thailand jauh diunggulkan daripada Indonesia. Tim berjuluk Gajah Perang Muda tersebut adalah tim tersukses dengan 16 medali emas sejak SEA Games 1956.

Dalam satu dekade terakhir, Thailand juga selalu sukses merengkuh medali emas tiap lolos ke fase semifinal, yakni pada SEA Games 2013, 2015 dan 2017.

Sedangkan Indonesia terakhir mendulang medali emas pada tahun 1991. Dalam satu dekade terakhir, prestasi terbaik adalah memperoleh perak pada SEA Games 2011, 2013, 2019.

Kendati demikian dua pelatih nasional, Nilmaizar dan Aji Santoso punya pendapatnya sendiri.

Kedua pelatih ini memprediksi Indonesia bakal keluar sebagai pemenang duel. Bukan hanya karena optimisme sebagai pendukung Indonesia.

Namun sebagai praktisi sepak bola keduanya menilai Tim Garuda Muda punya keunggulan daripada Thailand pada SEA Games kali ini.

Menurut Nil, dari empat pertandingan di babak penyisihan grup Indonesia telah banyak berubah sejak ditangani Shin Tae-yong.

Pemain Indonesia jauh lebih matang dalam menerapkan taktis di dalam lapangan, dipadukan taktik memainkan tempo khas Shin Tae-yong.

Baca juga: SEA Games 2021: Tantangan Riau Ega dkk Saat Raih Emas Cabor Panahan

Pelatih Persela Lamongan untuk musim 2020, Nil Maizar.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persela Lamongan untuk musim 2020, Nil Maizar.

“Indonesia harusnya menang melawan Thailand kalau melihat pertandingan-pertandingan sisa laga terakhir, lawan Timor Leste dan kedua melawan Myanmar,” ujar pelatih asal Padang kepada Kompas.com.

“Kalau menurut saya saat ini adalah kesempatan untuk Indonesia membuka jati dirinya. Kalau saya yakin dengan komposisi pemain seperti melawan Myanmar. Apalagi ada Saddil Ramdani, saya yakin bisa menang,” imbuhnya.

Pelatih kepala Dewa United FC itu pun melanjutkan jika Indonesia mampu menjaga konsistensi saat fase grup, maka Thailand bukan lagi rintangan berat untuk melaju final.

“Jadi kini konsisten permainan Indonesia ketika melawan Thailand. Jangan mengurangi apa yang sudah dilakukan ketika melawna Myanmar,” terang pelatih berlisensi AFCpro.

“Sekitar 10 menit pertama atau 15 menit pertama ketiga bisa mencetak dua gol itu sangat luar biasa. Tapi saat itu fluktuasinya berubah. Mudah-mudahan konsistensinya ini tetap dilakukan saat melawan Thailand. Sehingga Thailand tidak mempersulit,” pungkasnya.

Dikesempatan berbeda, Aji Santoso juga mengunggulkan Indonesia karena berkaca dari Piala AFF 2020 lalu.

Di Piala AFF 2020 Indonesia bertemu dengan Thailand di fase final. Indonesia akhirnya menyerah 0-4 di leg pertama dan imbang 2-2 di leg kedua.

Tapi pada SEA Games kali ini Thailand kehilangan beberapa pemain pondasi dari Piala AFF 2020 lalu. Berbeda dengan Indonesia yang bisa menggunakan kembali pondasi tim Piala AFF 2020 dengan modifikasi pemain tambahan.

“Saya pikir peluang lebih besar daripada pertandingan Piala AFF di Singapura, karena ada beberapa pemain inti mereka, seperti gelandang yang main di Jepang tidak main, bek kiri mereka juga tidak ada dalam tim,” terang pelatih Persebaya Surabaya.

Aji Santoso semakin yakin karena dari segi kualitas individu, kedalaman skuad dan eksekusi taktik, Indonesia sudah jauh berbeda dari SEA Games sebelumnya. Bahkan ia menyebut ini sebagai skuad terbaik dalam dua puluh tahun terakhir.

“Dan perlu diingat, menurut pengamatan saya, materi SEA games saat ini, dua puluh tahun terakhir pemain ini yang paling bagus ya materi ini,” terang mantan pelatih Arema.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

“Banyak pemain yang main di luar negeri, pemain yang main dalam negeri juga kualitasnya di kompetisi menonjol, ada naturalisasi, jadi saya pikir dua puluh tahun terakhir the best komposisi tahun ini,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com