Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Timnas Indonesia Vs Myanmar: Menang 3-1, Garuda ke Semifinal SEA Games!

Kompas.com - 15/05/2022, 17:56 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas U23 Indonesia menang 3-1 atas Myanmar pada laga pamungkas Grup A SEA Games 2021.

Laga timnas Indonesia vs Myanmar telah digelar di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Minggu (15/5/2022) sore WIB.

Garuda Muda menang berkat gol-gol Egy Maulana Vikri (6'), Witan Sulaeman (10'), dan Marselino Ferdinan (45+2').

Pada babak kedua, Garuda Muda tak mampu menambah gol. Di sisi lain, Myanmar mencetak satu gol lewat sang striker Win Naing Tun (67').

Baca juga: Indonesia Vs Filipina: STY Puji Ricky Kambuaya, Ungkap Alasan Pasang Muhammad Ridwan

Hasil ini membuat Indonesia dipastikan lolos ke semifinal SEA Games 2021 setelah mengoleksi sembilan poin dari empat pertandingan.

Saat ini, sembilan poin membawa Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup A SEA Games 2021.

Garuda Muda unggul dua angka atas Vietnam yang menduduki peringkat kedua Grup A dengan raihan tujuh poin dari tiga laga.

Pasukan Shin Tae-yong belum bisa dipastikan lolos sebagai juara Grup A.

Baca juga: Klasemen Medali SEA Games 2021: Indonesia Tinggalkan Malaysia, Terus Kejar Vietnam

Penentuan juara Grup A akan ditentukan setelah laga Vitenam vs Timor Leste berakhir malam ini.

Jika Vietnam seri atau kalah, Indonesia akan keluar sebagai juara Grup A. Sementara, kemenangan atas Timor Leste akan membawa Vietnam menjadi pemuncak klasemen.

Jalannya pertandingan Indonesia vs Myanmar

Timnas Indonesia dan Myanmar harus menjalani duel dengan kondisi rumput lapangan yang basah.

Pasalnya, hujan dengan intensitas sedang sempat mengguyur Stadion Viet Tri dan saat laga berlangsung, hujan masih belum reda.

Pada awal pertandingan, Indonesia tampil lebih unggul menghadapi formasi tiga bek Myanmar.

Ancaman serius Garuda Muda bermula dari aksi Egy Maulana Vikri pada menit keempat.

Baca juga: Jelang Kickoff Timnas Indonesia Vs Myanmar, Stadion Viet Tri Diguyur Hujan

Memanfaatkan umpan dalam situasi sepak pojok, Egy melepaskan tembakan jarak dekat dengan kaki kanan. Namun, upaya pemain FK Senica itu masih menyamping.

Indonesia yang terus menyerang kemudian mencetak gol cepat pada menit keenam.

Irfan Jauhari menembus kotak penalti Myanmar dan menembak bola dengan cepat.

Sepakannya dapat diblok oleh barisan pertahanan Myanmar, tetapi Egy dengan sigap menguasai bola dan melepaskan tembakan.

Meski personel Asian Lions, julukan timnas Myanmar, dapat melakukan blok lagi, si kulit bundar kali ini meluncur melewati garis gawang sehingga Indonesia unggul 1-0.

Baca juga: Keluhan Shin Tae-yong soal “Hak Istimewa” Timnas Vietnam

Garuda Muda semakin nyaman dalam menyerang setelah unggul. Hanya butuh waktu empat menit, pasukan Shin Tae-yong sukses menggandakan keunggulan.

Gol kedua Indonesia mirip seperti gol pertama yang dibuat dalam laga ini.

Kali ini, aksi Ricky Kambuaya menginspirasi serangan Garuda. Gelandang Persib Bandung itu lalu memberikan umpan backheel di kotak penalti Myanmar.

Umpan tersebut lalu diakhiri dengan sepakan Witan Sulaeman yang membobol gawang Myanmar meski sempat membentur kaki lawan. 

Pada menit ke-15, Irfan Jauhari mendapatkan peluang emas. Umpan terobosan dari Witan dituntaskannya dengan sepakan kaki kiri dari jarak dekat.

Baca juga: Kata Pelatih Myanmar Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia: Saya Tidak Takut...

Akan tetapi, kiper Pyae Phyo Thu kali ini dapat menepis bola.

Sementara itu, Myanmar begitu kesulitan meladeni permainan agresif Indonesia.

Sepanjang 15 menit pertama, Asian Lions kesulitan menembus sepertiga akhir pertahanan Garuda.

Namun, setelah itu, tim asuhan Velizar Popov tersebut perlahan dapat membangun serangan.

Pada menit ke-28, gawang Indonesia pun bergetar lewat aksi Win Naing Tun setelah memanfatkan cutback di sisi kanan.

Beruntung bagi Indonesia, gol itu dianulir wasit karena pemain Myanmar yang memberikan umpan berada di posisi offside lebih dulu.

Baca juga: Hasil Sepak Bola SEA Games 2021: Thailand Bekuk Kamboja 5-0, Malaysia ke Semifinal

Myanmar kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-39.

Maung Maung Lwin dan Myat Kaung Khant dapat melepaskan shon on target secara beruntun.

Namun, kiper Ernando Ari Sutaryadi menjadi penyelamat Indonesia setelah melakukan double save.

Setelah sempat kendor, Garuda Muda kembali dapat mendobrak pertahanan Myanmar dan berujung gol ketiga pada injury time babak pertama.

Adalah Marselino Ferdinan yang mencetak gol ketiga setelah memanfaatkan rebound dalam situasi sepak pojok.

Lagi-lagi, gol Garuda Muda dipengaruhi arah bola yang berbelok karena terbentur pemain lawan.

Gol Marselino membuat Indonesia unggul 3-0 atas Myanmar pada babak pertama.

Baca juga: Hasil Futsal SEA Games 2021 Indonesia Vs Myanmar: Tim Garuda Menang 6-0!

Pelatih Velizar Popov melakukan dua pergantian pada awal babak kedua. Sejauh ini, sudah ada tiga perubahan di kubu Myanmar.

Perubahan yang dilakukan membuat intensitas Myanmar semakin tinggi.

Meski begitu, timnas Indonesia dapat membaca aliran serangan Myanmar sehingga gawang Ernando Ari masih aman.

Di sisi lain, timnas Indonesia baru bisa menciptakan ancaman nyata lagi pada menit ke-61.

Alfreanda Dewangga melakukan overlap di sisi kiri dan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.

Tendangan pemain serba bisa itu begitu keras, tetapi melambung tipis ke atas gawang Myanmar.

Baca juga: Raih Medali di Vietnam, Basket 3x3 Putri Cetak Sejarah dalam SEA Games

Pada menit ke-62, Indonesia yang kembali diserang hampir kebobolan.

Aung Kaung Mann melepaskan tendangan keras di dekat garis kotak penalti Indonesia yang tepat sasaran.

Ernando Ari mencoba menangkap bola, tetapi tangkapannya tak sempurna sehingga bola terlepas.

Untung saja Ernando dengan sigap dapat berbalik dan mengamankan bola.

Setelah beberapa kali diserang, gawang Indonesia akhirnya jebol pada menit ke-67.

Penyerang Myanmar, Win Naing Tun, melakukan gerakan ciamik di sisi kanan dan mengecoh Dewangga.

Baca juga: Hasil Drawing Bulu Tangkis SEA Games 2021: Tim Putra Vs Kamboja, Tim Putri Langsung ke Semifinal

Win Naing Tun lalu menuntaskan peluang dengan sepakannya dan kali ini Indonesia ketiban sial setelah bola membentur Rizky Ridho.

Arah bola yang berbelok yang menyulitkan pun mengecoh Ernando hari sehingga keunggulan Garuda terpangkas 3-1.

Garuda menciptakan peluang terbaik pada babak kedua saat laha berusia 68 menit.

Marselino melakukan kombinasi dengan Witan dan mengakhiri peluang dengan sontekan kaki kiri, tetapi upayanya tak berbuah gol karena diblok lawan.

Kedua kesebelasan sama-sama mampu kembali menciptakan peluang. Beberapa momen yang paling berbahaya terjadi pada injury time.

Tendangan bebas Marc Klok mengancam Myanmar, tetapi hanya mencium mistar. Sementara, sepakan jarak dekat Aung Kaung ditepis Ernando.

Hingga peluit panjang ditiupkan, skor 3-1 untuk kemenangan Indonesia atas Myanmar tetap bertahan.

INDONESIA vs MYANMAR 3-1 (Egy 6', Witan 10', Marselino 45+2'/Win Naing 67')

INDONESIA (4-3-3): 20-Ernando; 14-Asnawi, 19-Fachruddin Aryanto, 5-Rizky, 2-Dewangga; 7-Marselino (13-Irianto 69'), 6-Klok, 15-Kambuaya (17-Abimanyu 69'); 8-Witan, 10-Egy, 18-Irfan (9-Ronaldo 79')

Cadangan: 1-Adi, 3-Firza, 16-Ilham, 12-Ridwan 

Pelatih: Shin Tae-yong

MYANMAR (3-5-2): 1-Phyo Thu; 5-Hein Sore, 3-Hein Zayar, 4-Soe Moe; 14-Ye Lin (11-Maung Lwin 16'), 20-Zaw Win (6-Yan Kyaw 46'), 7-Lwin Moe, 8-Myat Kaung, 15-Aung Wuuna; 10-Win Naing, 9-Htet Phyo (13-Aung Kaung 46')

Cadangan: 19-Hein Htet, 2-Win Moe, 18-Pyae Phyo, 12-Wai Lin, 17-Thet Paing, 16-Lin Htet

Pelatih: Velizar Popov

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com