Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2022, 11:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengeluhkan beda perlakuan pihak penyelenggara untuk skuad Garuda dan Vietnam di SEA Games 2021. 

Salah satu yang disorot Shin Tae-yong adalah perbedaan lapangan berlatih. Ia mengatakan bahwa Vietnam mendapatkan privilese alias "hak istimewa" berupa lapangan yang lebih bagus. 

Hal itu disampaikan Shin Tae-yong di sela-sela latihan timnas Indonesia menjelang pertandingan terakhir melawan Myanmar, Sabtu (14/5/2022). 

"Jujur, saya sangat kecewa dengan banyal hal yang dibuat dalam regulasi oleh penyelenggara di sini," kata Shin Tae-yong dalam video yang dirilis di ofisial Youtube PSSI. 

Baca juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs Myanmar, Skuad Terbaik Shin Tae-yong demi Kemenangan

"Jadi seperti lapangan latihan yang diberikan sejelek ini, tetapi Vietnam latihan dengan lapangan yang bagus," ujar pelatih asal Korea Selatan ini. 

Shin Tae-yong juga mengungkapkan privilese lain Vietnam. Sang pelatih asal Korea Selatan menyorot fakta timnas Indonesia akan pindah venue bertanding apabila lolos ke semifinal, sedangkan Vietnam tidak. 

"Jika kami lolos fase grup, kami tidak masalah pindah kota. Namun, Vietnam tidak pindah sama sekali meski peringkat satu maupun dua di grup," tutur Shin Tae-yong. 

"Ini sebenarnya tidak masuk akal dan tidak pernah ada juga di event internasional. Serta tidak ada sejarahnya di regulasi mana pun yang dibuat seperti ini," kata Shin Tae-yong. 

Adapun timnas Indonesia hanya memerlukan hasil imbang untuk lolos ke semifinal SEA Games 2021. Namun, timnas Indonesia tetap membidik kemenangan atas Myanmar. 

"Kami tidak boleh berpikir mau imbang, jadi saya akan tetap menegaskan ke pemain supaya mereka lebih kuat dan hati-hati. Jadi pemain harus tetap mau menang, sehingga hasilnya bisa bagus," kata Shin Tae-yong.

Hal senada juga disampaikan Witan Sulaeman. Ia meminta rekan-rekannya untuk bekerja keras demi meraih tiga poin. 

"Alhamdulillah, setelah melawan Filipina kemarin kondisi kami semakin membaik. Mental kami semakin hari semakin bagus dan kompak. Kami harus bisa memenangi pertandingan melawan Myanmar dan semua harus bekerja keras," kata Witan Sulaeman.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Myanmar, Partai Hidup Mati Garuda

"Memang hanya butuh hasil imbang lawan Myanmar kami sudah pasti lolos ke semifinal SEA Games 2021. Tetapi semua pemain tidak ingin hasil imbang, kita inginnya menang, apa pun keadaannya," ujar Witan. 

"Myanmar tim yang bagus terutama kombinasi satu-duanya dan kami harus bisa mengantisipasi itu," tutur pemain asal klub FK Senica tersebut menambahkan.

Saat ini, klasemen Grup A, Vietnam untuk sementara memimpin klasemen dengan 7 poin dari tiga pertadingan. Indonesia menguntit di peringkat dua dengan 6 poin.

Myanmar yang menempati posisi ketiga mengumpulkan poin yang sama dengan Indonesia yaitu 6 poin, tetapi kalah selisih gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com