Rapor Filipina di SEA Games 2021 dan Catatan Pertemuan Vs Indonesia

KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan melakoni laga ketiga di fase grup SEA Games 2021 saat menghadapi timnas Filipina pada Jumat (13/5/2022) pukul 16.00 WIB.

Sebelum ini, timnas Indonesia menelan kekalahan 0-3 kontra Vietnam pada laga pembuka, Jumat (6/5/2022), lalu menghajar Timor Leste 4-1 pada Selasa (10/5/2022).

Pasukan Shin Tae-yong membutuhkan kemenangan pada laga kontra Filipina untuk membuka jalan ke babak knockout.

Namun, laga nanti juga merupakan partai hidup mati bagi Filipina. Lantas, bagaimana rapor Filipina di SEA Games 2021? Mari kita lihat:

Target Timnas Filipina

Dikutip dari CNN Philippines, target timnas Filipina di SEA Games ke-31 ini adalah mencapai semifinal.

"Pendekatan kami adalah menghadapi laga demi laga dan objektif kami mencapai semifinal," tutur pelatih Norman Fegidero sebelum turnamen.

Baca juga: Prediksi Line Up Timnas U23 Indonesia Vs Filipina: Usung Misi Menang, Egy dan Witan Tumpuan

Rasa percaya diri juga diungkapkan gelandang Oskari Keikkonen yang percaya timnya dapat berbicara banyak di grup.

"Kami punya lawan-lawan kuat di grup ini dan seperti kata sang pelatih, kami menatap laga per laga," ujarnya. "Dari sisi kami, saya pikir kami sangat kuat di pertahanan."

Kapten tim Stephan Schrock pun mengutarakan optimisme mereka di SEA Games kali ini.

"Saya yakin dengan kemampuan para pemain ini dan tak sabar untuk membuat sejarah bersama tim U23," tuturnya jelang laga pertama.

Filipina memang belum pernah menjadi jaura turnamen ini.

Pencapaian di SEA Games 2019

Timnas Filipina ingin menghapus kegagalan di SEA Games 2019 saat mereka terdepak di fase grup walau bermain sebagai tuan rumah.

Turnamen tersebut menjadi kali kelima beruntun mereka terdepak di fase grup SEA Games.

Baca juga: SEA Games 2021, Hal yang Harus Diperbaiki Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Filipina

Tiga tahun silam, Filipina meraih tujuh poin bersama dengan Kamboja di Grup A tetapi kalah produktivitas gol sehingga harus keluar dari turnamen lebih cepat.

Myanmar menjadi pemuncak grup ketika itu dengan raihan 10 poin.