KOMPAS.com – Tottenham Hotspur berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor 3-0 dalam laga tunda pekan ke-22 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris 2021-2022.
Pertandingan Tottenham vs Arsenal dalam jadwal Liga Inggris bergulir di Tottenham Hotspur Stadium pada Jumat (13/5/2022) dini hari WIB.
Harry Kane menjadi momok buat Arsenal. Sebab, sang pemain mampu menceploskan dua gol ke gawang lawan pada menit ke-22 (penalti) dan 37’.
Adapun satu gol Tottenham yang masuk ke gawang Arsenal lainnya dikemas oleh Son Heung-min pada menit ke-47.
Baca juga: Link Live Streaming Tottenham Vs Arsenal, Kickoff 01.45 WIB
Dengan demikian, Tottenham semakin merapatkan jarak untuk finis di peringkat empat klasemen Liga Inggris, yang merupakan zona aman tampil di Liga Champions.
Tottenham saat ini berada di urutan kelima klasemen Premier League seusai mengumpulkan 65 poin dari 36 pertandingan.
Pasukan Antonio Conte itu hanya berjarak satu angka dari Arsenal yang berada di peringkat empat dengan raihan 66 poin.
Arsenal mendapatkan peluang pertama melalui sepakan Martin Odegaard dari luar kotak penalti saat pertandingan baru memasuki menit keempat.
Namun, upaya yang dilakukan Martin Odegaard untuk membuat Arsenal membobol gawang Tottenham Hotspur tidak berhasil seusai Hugo Lloris melakukan penyelamatan.
Kemudian, Arsenal mendapatkan nasib sial setelah Tottenham diberikan hadiah penalti oleh wasit pada menit ke-21.
Adapun Tottenham mendapatkan penalti selepas Cedric Soares melakukan pelanggaran kepada Son Heung-min di dalam kotak terlarang.
Harry Kane pun maju sebagai eksekutor. Dia melepaskan bola ke sisi kanan, itu membuat kiper Arsenal, Aaron Ramsdale, terkecoh.
Baca juga: 3 Fakta Liverpool Vs Tottenham: Pesona Luis Diaz hingga Momok Bernama Conte
Alhasil, Tottenham Hotspur dapat memegang keunggulan 1-0 atas Arsenal.
Saat tengah mencoba untuk membalas gol Tottenham, Arsenal justru semakin mendapatkan kesulitan setelah Rob Holding diusir oleh wasit pada menit ke-33.
Wasit mengeluarkan Rob Holding lantaran sang pemain melakukan pelanggaran kepada Son Heung-min. Itu membuat Arsenal harus bermain dengan 10 pemain.