Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim 2021-22 Bisa Jadi Deja Vu bagi AC Milan, Inter dan Juventus seperti 11 Tahun Silam

Kompas.com - 12/05/2022, 17:53 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Perjalanan AC Milan, Inter Milan dan Juventus pada musim 2021-22 benar-benar mirip dengan apa yang terjadi 11 tahun silam.

Musim ini bisa jadi deja vu bagi tiga raksasa Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, tersebut karena mencerminkan persaingan musim 201-11.

Lebih dari satu dekade lalu, Inter Milan yang berstatus juara bertahan, harus rela kehilangan gelar. Scudetto alias trofi juara Serie A jatuh ke tangan rival sekota mereka, AC Milan.

Baca juga: Inter Juara Coppa Italia, Juventus Nirgelar, Pertanda Scudetto untuk AC Milan?

Meski demikian, Nerazzurri, julukan Inter, mengklaim gelar juara Coppa Italia. Sementara itu Juventus, sang raksasa Liga Italia, harus menerima kenyataan pahit karena tanpa gelar juara.

Sama halnya seperti musim ini, Inter juga meraih gelar Piala Super Italia alias Supercoppa pada 2010. Kala itu, mereka meraih kemenangan 3-1 atas klub ibu kota Italia, AS Roma.

Nah, Inter memulai musim 2021-22 dengan hal serupa. Mereka kembali meraih trofi Piala Super Italia untuk kali pertama sejak 2010, usai membungkam Juventus dengan skor 2-1.

Dengan demikian, Juventus mengalami kejadian serupa. Klub berjulukan Bianconeri ini kembali nirgelar pada 2021-22 setelah dibekap Inter pada partai puncak Coppa Italia.

Dalam laga final di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (12/5/2022) dini hari WIB, Juventus menyerah 2-4.

Baca juga: Kata Allegri Usai Kena Kartu Merah di Final Coppa Italia: Pemain Inter Menendang Saya...

Dua gol Ivan Perisic pada babak perpanjangan mengubur mimpi Juventus mendapatkan satu trofi musim ini.

Sementara itu di pentas Serie A, AC Milan berpeluang besar menjadi juara. Rossoneri memimpin klasemen sementara dengan keunggulan dua poin atas Inter.

Lantaran Serie A musim ini tersisa dua pertandingan, Milan memiliki pekerjaan yang "lebih ringan".

Mereka hanya memerlukan minimal empat angka untuk menyegel Scudetto sekaligus menutup pintu Inter mempertahankan gelar.

Dalam dua laga terakhir, Milan lebih dulu menjamu Atalanta sebelum tandang ke markas Sassuolo.

Baca juga: Daftar Juara Coppa Italia, Inter Milan Tambah Trofi

Tak mudah, tetapi kans Rossoneri sangat besar untuk mengakhiri penantian panjang selama 11 tahun untuk meraih Scudetto.

Pada 2010-11, Milan mengakhiri kompetisi dengan raihan 82 poin, dua angka lebih banyak dari yang mereka miliki sekarang.

Setali tiga uang, Inter pun mengoleksi dua poin lebih banyak dari pencapaiannya kala itu.

Namun untuk Juventus, finis di posisi keempat pada musim ini merupakan sebuah peningkatan yang terbilang signifikan. Sebab, pada 201-11 Juventus finis di posisi ketujuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com