Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Dekade Bersama, Video Game EA Sports Pecah Kongsi dengan FIFA

Kompas.com - 12/05/2022, 14:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

ZURICH, KOMPAS.com - Video game EA Sports yang menjadi mitra lembaga tertinggi sepak bola dunia, FIFA, selama tiga dekade, akhirnya pecah kongsi dengan FIFA.

Sebagaimana diketahui, EA atau Electronic Arts Sports adalah produsen FIFA video game yang memiliki begitu banyak peminat.

EA Sports merilis FIFA video game pada 1993.

Hingga kini, video game itu memiliki jutaan peminat di seluruh dunia.

EA Sports berbasis di Amerika Serikat.

Baca juga: EA Sports Hapus Klub dan Timnas Rusia dari Game FIFA 22 dan NHL 22

Mesin uang

Ilustrasi layanan streaming sepak bola FIFA Plus.FIFA Ilustrasi layanan streaming sepak bola FIFA Plus.

FIFA mendapat dampak positif dari video game itu.

Khususnya, tentang uang.

Singkat kata, FIFA video game adalah salah satu mesin uang bagi FIFA.

Sementara itu, informasi datang dari media New York Times pada Selasa (10/5/2022).

Menurut media itu, FIFA dan EA Sports sudah menjalani bulan-bulan negosiasi berkenaan dengan nilai kontrak kerja sama.

Hasilnya, tak ada kata sepakat.

Dalam negosiasi, FIFA meminta kenaikan pendapatan tahunan dari EA Sports menjadi 250 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,6 triliun lebih.

Terkini, pendapatan tahunan FIFA dari kerja sama tersebut adalah 150 juta dollar AS atau Rp 2,16 triliun.

Sekarang, menurut EA Sports, FIFA video game punya lebih dari 150 juta akun pemain.

Selama dua dari tiga dekade kerja sama itu, ada penjualan hingga 20 miliar dollar AS atau Rp 288 triliun.

EA Sports FC

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memainkan bola saat memimpin latihan jelang laga melawan Timnas Timor Leste di Stadion Distrik Tam Nong, Phu Tho, Vietnam, Jumat (9/5/2022). Jelang laga kedua grup A yang akan berlangsung pada Selasa (10/5), Timnas Indonesia masih menghadapi kendala lapangan latihan yang buruk, salah satunya karena ukurannya yang tidak sesuai standar FIFA.ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memainkan bola saat memimpin latihan jelang laga melawan Timnas Timor Leste di Stadion Distrik Tam Nong, Phu Tho, Vietnam, Jumat (9/5/2022). Jelang laga kedua grup A yang akan berlangsung pada Selasa (10/5), Timnas Indonesia masih menghadapi kendala lapangan latihan yang buruk, salah satunya karena ukurannya yang tidak sesuai standar FIFA.

EA Sports sendiri, terkait dengan kebijakan pecah kongsi itu sudah memiliki rencana untuk tahun depan, 2023.

"Kami akan tampil dengan nama merek baru, EA Sports FC,"kata Ketua Ekekutif EA Andrew Wilson.

Andrew Wilson menerangkan, EA Sports FC akan menciptakan game sepak bola yang lebih besar dan memiliki pengaruh.

"Kami ingin menjadi pusat bagi seluruh fans sepak bola dunia," tutur Andrew Wilson.

Sejauh ini, kata Andrew Wilson, EA Sports masih berupaya mempertahankan kerja sama dengan liga-liga maupun asosiasi sepak bola.

Tercatat, EA Sports masih berkolaborasi dengan UEFA, Premier League, dan La Liga.

Sementara, di tahun depan, 2023, tak ada lagi FIFA video game bertemakan Piala Dunia FIFA.

Andrew Wilson menyebut, perjalanan 30 tahun EA Sports dengan FIFA sudah membentuk bangunan kerja sama paling besar dengan komunitas sepak bola, jutaan mitra pemain, ratusan liga, federasi, dan tim.

"EA Sports FC akan menjadi klub untuk semuanya termasuk pemain dan fans sepak bola itu sendiri," ucap Andrew Wilson.

Pihak ketiga

Pada bagian berikutnya, Presiden FIFA Gianni Infantino merespons ikhwal tak berlanjutnya kerja sama dengan EA Sports.

"Kami akan meluncurkan video game sepak bola dengan studio maupun penerbit pihak ketiga," tutur Gianni Infantino.

Gianni Infantino memberikan jaminan bahwa kerja sama pihaknya dengan pengganti EA Sports akan menjadi yang terbaik bagi para pecinta game dan suporter sepak bola.

"Kami memberi jaminan bahwa hanya game otentik bernama FIFA adalah game nyata yang terbaik," pungkas Gianni Infantino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com