SOLO, KOMPAS.com - Teka-teki pelabuhan penyerang sarat pengalaman Samsul Arif Munip akhirnya terkuak.
Pada Selasa (11/5/2022) malam, top skor Persebaya Surabaya di Liga 1 2021-2022 itu resmi diperkenalkan sebagai bagian Persis Solo melalui laman resmi klub.
Berlabuhnya Samsul Arif ke Persis Solo menjadi berita besar yang mematahkan seluruh rumor terkait sang pemain.
Penyerang asal Bojonegoro itu memang cukup menyita perhatian sebab ia muncul sebagai kejutan di Liga 1 2021-2022 lalu.
Baca juga: Harapan Pelatih Persib untuk Tiga Pemainnya di SEA Games 2022 Vietnam
Di usianya yang tidak lagi muda, ia berhasil menyediakan solusi bagi Persebaya Surabaya ketika mendaratkan dua penyerang asing tetapi performa mereka tidak sesuai ekspektasi klub.
Berkat penampilan apiknya bersama Persebaya, Samsul Arif digaungkan menjadi rebutan beberapa klub, mulai dari Arema FC, Bhayangkara FC, Rans Cilegon FC, hingga PSS Sleman.
Samsul Arif mengungkapkan alasan dirinya bergabung dengan Laskar Sambernyawa - julukan Persis - karena dekatnya Bojonegoro dan Solo.
Di usianya yang tidak lagi muda, Samsul Arif tampaknya mengedepankan keluarga sehingga rela menolak tawaran klub-klub lain.
“Ada faktor kedekatan jarak antara Bojonegoro dan Solo, saya yakin keluarga juga akan bisa nyaman tinggal di Solo karena jaraknya tidak begitu jauh dengan rumah,” ujar pemain kelahiran 14 Januari 1985 itu, dilansir dari laman resmi Persis Solo.
Selain itu, Samsul Arif mengakui kehadiran pelatih Jacksen F Tiago membuatnya semakin mantap untuk memulai petualangan baru bersama tim kebanggaan masyarakat Solo itu.
“Lalu juga adanya sosok Coach Jackson yang menghubungi saya secara langsung, beberapa kali juga sudah pernah bekerja sama dengan beliau sebelumnya di timnas dan juga level klub," kata dia.
"Tim ini punya keseriusan dan profesionalitas untuk memajukan persepakbolaan di Indonesia,” tutur Samsul Arif menambahkan.
Selain itu, berlabuhnya Samsul Arif ke Persis juga menghadirkan sejumlah fakta menarik lainnya.
Persis Solo menjadi tim kesembilan Samsul Arif sejak memulai karier profesionalnya pada 2005.
Sebelumnya, ia pernah membela Persikaba Blora, Persibo Bojonegoro, Persela Lamongan, Arema Cronus, Persib Bandung, Barito Putera, dan Persebaya Surabaya.