Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Lapangan Utama JIS bersama Pemain dan Legenda Persija

Kompas.com - 11/05/2022, 12:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persija Jakarta telah menjajal lapangan utama di Jakarta International Stadium (JIS) untuk kali pertama sejak venue megah berkapasitas 82.000 penonton itu resmi dibuka melalui soft launching pada 19 Maret 2022.

Persija Jakarta mendapat kesempatan bermain di Lapangan Utama JIS dalam acara bertajuk Trofeo Silaturahmi Jakarta yang digelar pada Sabtu (7/5/2022) sore WIB.

Adapun Trofeo Silaturahmi digelar sebagai ajang halalbihalal antara klub Persija, Pemprov DKI, The Jakmania, dan elemen-elemen terkait lainnya.

Dalam acara tersebut, pihak penyelenggara juga memberi kesempatan kepada para jurnalis dari berbagai media, termasuk Kompas.com, untuk menjajal Lapangan Utama JIS.

Baca juga: Profil Jakarta International Stadium, Calon Markas Timnas dan Persija

Para jurnalis menjajal Lapangan Utama JIS dengan bermain dan bertanding secara langsung bersama staf, pemain, hingga legenda Persija.

Pertandingan digelar dengan sistem trofeo, di mana terdapat tiga tim yang kemudian saling bertemu dan berebut poin terbanyak.

Ketiga tim yang bertanding dinamai Ancol FC, Monas FC, dan Balai Kota FC.

Ancol FC berisi sejumlah legenda Persija seperti Bambang Pamungkas dan pemilik gol terbaik Piala Asia, Widodo Cahyono Putro. Mereka mengenakan kostum berwarna oranye-hitam.

Sementara itu, Monas FC yang mengenakan kostum hitam-hitam diperkuat oleh pemain-pemain muda seperti Muhammad Ferarri dan sejumlah staf kepelatihan Persija.

Baca juga: Persija Jakarta Siap Bayar Rp 1 Miliar untuk Sewa JIS, asalkan...

Lalu, tim terakhir, Balai Kota FC, dihuni oleh para jurnalis, manajemen Persija, hingga beberapa pemain muda seperti Rangga Widiansyah dan kiper Cahya Supriadi.

Nama-nama besar seperti kapten Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanussa juga ikut memperkuat tim Balai Kota yang memakai kostum putih-merah tersebut.

Uniknya, dalam ajang trofeo kali ini, Andritany Ardhiyasa yang merupakan kiper andalan Persija, bermain sebagai penyerang.

Pengalaman Bermain di Jakarta International Stadium (JIS)

Para pengunjung sedang berfoto di depan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebelum menyaksikan Trofeo Silaturahmi Jakarta pada Sabtu (7/5/2022).KOMPAS.com - Benediktus Agya Pradipta Para pengunjung sedang berfoto di depan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebelum menyaksikan Trofeo Silaturahmi Jakarta pada Sabtu (7/5/2022).

Rangkaian pertandingan dalam Trofeo Silaturahmi Jakarta dijadwalkan berlangsung mulai pukul 16.00 WIB. 

Beberapa menit sebelum pertandingan pertama dimulai, The Jakmania yang mengenakan atribut khas Persija sudah terlihat meramaikan area JIS, baik di dalam maupun luar stadion.

Di area luar tampak para pengunjung tengah asyik berfoto. Mereka memanfaatkan potret kemegahan bangunan JIS yang berdiri di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sementara itu, di area dalam stadion tampak para penonton mulai memenuhi tribune yang disediakan.

JIS memiliki tiga tingkatan tribune, yakni lower, middle, dan upper. Namun, untuk ajang Trofeo Silaturahmi ini, pihak penyelenggara hanya membuka area lower tribune yang berada di belakang bench pemain.

Baca juga: Suporter yang Lakukan Aksi Seksis dan Rasis Bakal Dikeluarkan dari Stadion JIS

Sensasi Duduk di Bench Pemain

Kehadiran The Jakmania di area belakang bench pemain cukup menghidupkan atmosfer pertandingan. Mereka kerap mengumandangkan nyanyian ketika para pemain merumput di lapangan.

Pemain, termasuk para jurnalis yang duduk di bench bisa mendengar nyanyian dan teriakan tersebut dengan jelas karena jarak antara tribune dan lapangan terbilang sangat dekat.

Hal itu menciptakan sensasi tersendiri di area bench pemain yang dilindungi oleh struktur penutup atas dan samping. 

Menjajal Rumput Lapangan Utama JIS

Para jurnalis dan sejumlah pemain Persija berdiri di pinggir lapangan utama Jakarta International Stadium (JIS) setelah tampil dalam Trofeo Silaturahmi Jakarta, Sabtu (7/5/2022).KOMPAS.com/Benediktus Agya Pradipta Para jurnalis dan sejumlah pemain Persija berdiri di pinggir lapangan utama Jakarta International Stadium (JIS) setelah tampil dalam Trofeo Silaturahmi Jakarta, Sabtu (7/5/2022).

Atmosfer yang tercipta berkat nyanyian dan teriakan The Jakmania masih terasa ketika masuk ke lapangan. 

Para pemain hanya butuh berjalan beberapa langkah dari bench menuju lapangan. Setelah masuk ke lapangan, pemain akan menginjak rumput hybrid turf yang merupakan perpaduan antara rumput alami dan sintetis.

Komposisi rumput hybrid JIS meliputi 5 persen rumput sintetis berjenis Limota dari Italia dan 95 persennya rumput alami berjenis Zoysia Matrella dari Boyolali, Jawa Tengah.

Berdasarkan artikel Kompas.com pada 19 Maret 2022, rumput alami asal Boyolali dihasilkan oleh para petani dalam negeri yang sudah berpengalaman dan khusus membuat rumput lapangan sepak bola.

Baca juga: Pengaruh Jenis Rumput dalam Sepak Bola

Pihak pengelola JIS memilih menggunakan rumput hybrid karena diyakini bisa memberikan efek daya tahan yang lebih besar, yakni hingga tiga kali lipat jika dibandingkan dengan rumput lapangan pada umumnya.

Selain itu, rumput hybrid disebut memiliki daya serap yang baik. Artinya, air akan lebih cepat turun hingga lapisan terbawah rumput.

Berdasarkan pengalaman merumput di lapangan JIS, rumput hybrid juga memberikan kemudahan dalam mengontrol dan menggiring bola.

Pemain Atletico Madrid U18 Nelson Javier pun memberikan kesan positif setelah menjajal rumput lapangan JIS pada ajang International Youth Championship (IYC), pertengahan April lalu.

"Stadion ini sangat bagus, atmosfernya terasa. Suporternya juga, rumputnya pun bagus," kata Nelson Javier.

Baca juga: Kesan Positif Atletico Madrid U-18 Usai Jajal Jakarta International Stadium

Berdiri di Tengah Kemegahan JIS

Selain rumput, JIS juga menawarkan kemegahan yang terlihat lewat bangunan dan sejumlah fasilitas pelengkap.

JIS disebut-sebut sebagai stadion terbesar di Asia Tenggara dengan rancangan yang mengacu pada standar FIFA.

Dari tengah lapangan, kemegahan JIS terlihat lewat ketinggian stadion yang disebut mencapai 70 meter atau setara 25 lantai apartemen jika mengacu pada pernyataan Direktur Proyek Jakpro untuk JIS Iwan Takwin.

"Tingginya tujuh puluh (70) meter, setara dengan 25 lantai apartemen. Luasnya mencapai 300 ribu meter," kata Iwan, dikutip dari Tribun Jakarta.

Baca juga: IYC 2021: Barcelona dan Atletico Bahagia di Indonesia, Puji Kualitas JIS

Di ketinggian juga terlihat atap buka-tutup otomatis yang baru kali pertama ada di Indonesia.

Selain itu, kemegahan JIS juga tampak melalui keberadaan papan skor atau scoring board yang besarnya disebut melebihi luas lapangan bola basket.

Kedua papan skor itu terpasang di sisi barat daya dan timur laut. Ukurannya mencapai 30 meter x 15 meter dan bisa memanjakan mata ketika melihat skor atau visual cuplikan pertandingan, baik saat gol maupun momen lainnya.

"Dengan ukuran 30 meter x 15 meter, membuat scoring board Jakarta International Stadium melebihi ukuran lapangan bola basket," demikian tertulis di salah satu unggahan akun Instagram @jakprogroup.

Baca juga: Fasilitas Pendukung Jakarta International Stadium, 2 Lapangan Latih hingga Sensasi Lampu Warna-warni

Ditutup Pidato Anis Baswedan dan Atraksi Lighting Fasad JIS

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Trofeo Silaturahmi Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (7/5/2022).KOMPAS.com/Benediktus Agya Pradipta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Trofeo Silaturahmi Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (7/5/2022).

Rangkaian Trofeo Silaturahmi Jakarta ditutup oleh pidato singkat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang datang dengan mengenakan jersey Persija.

Adapun Trofeo Silaturahmi edisi kali ini dimenangi oleh Monas FC. Mereka selalu memetik kemenangan atas Balai Kota FC (1-0) dan Ancol FC (2-0).

Dalam pidatonya, Anies Baswedan menyambut baik penampilan pertama Persija di Jakarta International Stadion. Dia pun menyapa The Jakmania yang meramaikan tribune penonton.

Tak lama setelah itu, para pemain yang baru bertanding, masuk ke ruang ganti.

Ruang ganti JIS tampak tertata dengan rapi dan dilengkapi oleh sejumlah fasilitas seperti loker, toilet, shower, wastafel, hingga kolam portabel yang biasa digunakan untuk metode berendam es.

Baca juga: Persija Jakarta Siap Bayar Rp 1 Miliar untuk Sewa JIS, asalkan...

Seusai berganti pakaian, para pemain keluar dari stadion. Hari sudah gelap sehingga mereka akan melihat atraksi lighting pada fasad bangunan luar JIS ketika meninggalkan venue.

Atraksi lighting itu memanfaatkan pencahaan LED dengan beragam warna yang menyala silih berganti mengisi guratan-guratan ornamen pada fasad bangunan.

Direktur Proyek Jakpro untuk JIS Iwan Takwin pernah menyampaikan bahwa teknologi pencahayaan LED melalui perubahan warna-warni itu dirancang untuk menjadikan JIS semakin atraktif saat malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com