KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Perancis (FFF), Noel Le Graet, merasa yakin Zinedine Zidane akan melatih Paris Saint-Germain musim depan. Sang legenda menggantikan Mauricio Pochettino.
Seperti dilaporkan Marca pada Januari 2022, Zinedine Zidane termasuk pilihan utama Paris Saint-Germain (PSG) untuk menjadi pelatih baru klub tersebut.
Langkah ini dinilai sangat beralasan jika melihat rekam jejak mantan playmaker Juventus dan Real Madrid tersebut.
Zidane pernah menorehkan tinta emas ketika membawa Real Madrid juara Liga Champions tiga kali berturut-turut.
Baca juga: Jika Gagal Gaet Zidane, PSG Alihkan Bidikan kepada Mancini
Ini yang membuat PSG berusaha sekuat tenaga meyakinkan Zidane untuk berlabuh di Parc des Princes.
Keinginan tersebut muncul setelah PSG disingkirkan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions 2021-22.
"Zidane memperlihatkannya di Madrid bahwa dia memiliki kualitas yang hampir tak pernah kami bayangkan," ujar Le Graet kepada L'Equipe.
"Dalam pikiran orang Perancis, dia bisa menjadi penerus. Tetapi itu bukan tujuan saya. Kita lihat saja. Jika Didier (Deschamps) dan saya berpisah, dia akan menjadi salah satu opsi."
Pernyataan sang presiden memberikan sinyal timnas Perancis pun mengincar Zidane untuk jadi pelatih. Mantan pemain termahal di dunia tersebut berpotensi menjadi suksesor Deschamps.
Nama yang disebutkan terakhir ini akan memimpin Perancis dalam Piala Dunia Qatar 2022 pada November nanti.
Baca juga: Benzema Unggul dari Ronaldo, Naluri Nomor 9 dengan Kualitas Zidane
Namun Le Graet mengatakan bahwa mereka belum melakukan komunikasi dengan Zidane tentang prospek tersebut.
"Saya tidak mengatakan kepada diri sendiri, 'semoga Didier mengatakan tidak sehingga saya bisa pergi melihat Zidane," ujar Le Graet.
"Kita lihat saja. Zidane mungkin menjadi pelatih PSG. Bagi timnas Perancis, anda harus bebas. Tetapi sekarang kami akan melakukan segalanya untuk menempatkan Didier dalam kondisi terbaik untuk memenangkan Piala Dunia."
Zidane memulai kariernya sebagai pelatih bersama Real Madrid. Dia sempat ditunjuk menangani tim Real Madrid U-17, lalu asisten pelatih Carlo Ancelotti di tim utama Real Madrid pada 2013.
Baca juga: Alasan Zidane Belum Mau Jadi Pelatih PSG Saat Ini
Setahun berselang, Zidane mengambil tantangan menangani tim senior setelah Ancelotti angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
Kinerjanya sangat impresif. Zidane membawa Real Madrid juara Liga Champions 2015-16, 2016-17 dan 2017-18, sebelum dirinya memutuskan berhenti pada Juni 2021.
Hingga kini, Zidane masih berstatus tanpa klub. Padahal, banyak tim yang mengincarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.