KOMPAS.com - Timnas U23 Thailand memulai SEA Games 2021 dengan hasil buruk. Pasukan Alexandre Polking itu tumbang 1-2 dari timnas Malaysia.
Pertandingan Thailand vs Malaysia pada laga perdana Grup B SEA Games 2021 berlangsung di Stadion Thien Truong, Vietnam, pada Sabtu (7/5/2022) malam WIB.
Thailand menguasai jalannya babak pertama dan behasil membuka skor melalui striker keturunan Swedia, Patrik Gustavsson, pada menit ke-33.
Baca juga: Hasil Thailand Vs Malaysia 1-2: Gol Injury Time, Harimau Malaya Bekuk 10 Pemain Gajah Perang
Menjelang turun minum, petaka menghampiri Thailand. Bek tengah Jonathan Khemdee diganjar kartu merah langsung oleh wasit.
Jonathan Khemdee harus "mandi lebih cepat" karena melakukan professional foul dengan menarik Syahir Bashah.
Wajar wasit mengeluarkan kartu merah. Pasalnya, Syahir Bashah merupakan pemain terakhir dalam serangan Malaysia itu.
#ChangsuekLive ?????????????????????????????? ????????? ??????? 2021 ???????????? ???????
???????? ?????????? 1-2 ??????????????? ????????
— Changsuek (@Changsuek_TH) May 7, 2022
#??????? #?????????? #TogetherAsOne #Changsuek #?????? #????????? #???????U23 #??????????U23 #SEAGames31 #SEAGames pic.twitter.com/jp6Gjw6JUH
Situasi ini pun memengaruhi permainan Thailand, khususnya pada babak kedua.
Malaysia kemudian menyamakan kedudukan melalui Danial Asri pada menit ke-61.
Ketika laga tampak akan berakhir imbang, Harimau Malaya memberikan sengatan kedua sebelum peluit panjang ditiupkan.
Pemain pengganti, Muhammad Nur Azfar Fikri, mencetak gol tepat pada menit akhir injury time atau ke-90+4.
Alhasil, Malaysia sukses mencatatkan comeback 2-1 secara dramatis.
Kekalahan 1-2 Thailand dari Malaysia membuat pelatih Gajah Perang, Alexandre Polking syok.
Ekspresi itu terlihat seusai Malaysia memastikan kemenangan lewat Azfar Fikri pada menit akhir.
Dalam sorotan kamera, pelatih berkebangsaan Brasil itu tertunduk lesu di bench.
Tak hanya Polking, sang manajer Nualphan Lamsam alias Madam Pang juga tampak demikian.
Seusai laga, Polking mengomentari kekalahan anak asuhnya dari Malaysia.
Menurut dia, kartu merah menjadi biang keladi atau momen kunci yang mengubah jalannya pertandingan.
"Titik perubahan yang penting adalah kartu merah. Itu membuat kami tidak bisa memainkan permainan terbaik," ucap Mano Polking via media sosial resmi Federasi Sepak Bola Thailand.
Baca juga: Anyang Vs Ansan Greeners: Asnawi Dihantam Cedera Sebelum Gabung Timnas U23 Indonesia
"Babak kedua Malaysia memiliki pemain yang lebih baik dari kami," tuturnya.
"Kami tidak punya waktu untuk kecewa, tidak ada waktu untuk terpuruk. Tiga pertandingan tersisa harus dimenangkan untuk lolos ke babak berikutnya," tandasnya.
Kemenangan atas Thailand membuat Malaysia kini menguasai puncak klasemen Grup B SEA Games 2021 dengan tiga poin.
Malaysia berada di atas Singapura dan Laos yang berbagi poin setelah imbang 2-2.
Kamboja di tempat keempat karena belum main. Sementara itu, Thailand menjadi juru kunci Grup B.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.