Atletico Madrid menolak melakukan prosesi el pasillo untuk menghormati para fans mengingat Real Madrid adalah rival sekota mereka.
Menanggapi keputusan Atletico Madrid, Carlo Ancelotti memilih tidak mempermasalahkan.
Ancelotti juga memastikan tetap menghormati Atletico Madrid sebagai klub.
"Orang Italia juga tidak terbiasa dengan tradisi itu (el pasillo). Semua orang bebas melakukan apa pun dan kami harus menghormatinya," kata Ancelotti dikutip dari Marca.
"Jika Atletico Madrid melakukannya (prosesi el pasillo), kami akan sangat menghargainya," ujar Ancelotti.
"Namun, jika mereka tidak melakukannya, rasa hormat kami terhadap Atletico Madrid tetap akan tinggi," ucap pelatih asal Italia itu menambahkan.
Baca juga: Real Madrid ke Final Liga Champions: Ancelotti di Antara Histori dan Hoki yang Tak Terjadi 3 Kali
Terkini, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, juga sempat mendapatkan pertanyaan soal el pasillo.
Diego Simeone memastikan keputusan Atletico menolak melakukan prosesi el pasillo bukan karena tidak menghormati Real Madrid.
Namun, Simeone menilai keputusan itu diambil Atletico Madrid untuk menghargai para fans.
"Hal-hal seperti ini (pertanyaan soal el pasillo) selalu menimbulkan kontroversi," kata Simeone dikutip dari Mundo Deportivo.
"Atletico Madrid sudah mengambil sikap. Kami mengucapkan selamat kepada Real Madrid karena mereka sudah melakukan pekerjaan hebat hingga berhasil menjadi juara," ujar Simeone.
"Kami sangat menghormati Real Madrid. Namun, kami lebih menghormati orang-orang (fans) yang terus mendukung kami sepanjang hari," tutur Simeone menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.